Pemkot Jaktim dan DPRD DKI bersinergi atasi stunting dan tawuran

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan DPRD DKI Jakarta terus bersinergi untuk menyelesaikan persoalan yang ada, seperti stunting, tawuran, pengangguran, banjir dan lainnya.

"Kalau kita bersinergi dengan anggota Dewan dari Dapil Jakarta Timur khususnya, InsyaAllah kita tidak kesulitan dalam bekerja ke depannya," kata Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) M Anwar di Jakarta, Rabu.

Kebijakan-kebijakan yang bisa membantu untuk percepatan penyelesaian, kata dia, seperti masalah stunting, penanganan banjir, masalah tawuran dan masalah sosial lainnya termasuk pengangguran dan sebagainya.

Anwar mengatakan hal itu saat menerima kunjungan kerja rapat Forum Koordinasi Pimpinan dan silaturahmi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Timur.

Baca juga: Polisi tangkap lima remaja yang hendak tawuran di Cakung
Baca juga: Jaktim bangun saluran air di Jalan Raya Jambore atasi banjir

Menurut dia, pertemuan itu bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta yang baru dilantik, sekaligus berkoordinasi membangun sinergi
guna kepentingan masyarakat di Jakarta Timur.

"Kunjungan ini sekaligus membahas permasalahan di Jakarta Timur, seperti kemacetan, banjir, peningkatan ekonomi, tawuran, hingga penanganan stunting," kata Anwar.

Ketua Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Thamrin menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan yang pertama pasca pelantikan ketua dan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta pada 26 Agustus 2024.

Kegiatan itu merupakan inisiasi Wali Kota Jaktim M Anwar yang mengundang bersilaturahmi dan perkenalan seluruh anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, sekaligus membahas segala permasalahan di Jaktim
untuk dikerjakan bersama antara legislatif dan eksekutif.

"Saya kira kebersamaan perlu dibangun dan Pak Wali sudah membangun itu, cuma hari ini fokus pada perkenalan," kata Thamrin.