Kepala BNPB Suharyanto mengatakan bahwa rapat tingkat menteri pada Selasa (8/10) menyepakati bantuan kemanusiaan dari Indonesia tersebut terdiri dari 15 jenis barang kebutuhan pokok.
"Untuk barang, ada 15 jenis barang yang akan dikirimkan seperti paket sembako, makanan siap saji, sampai biskuit. Barang-barang ini sudah dikoordinasikan sesuai dengan kebutuhan," kata Suharyanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Bantuan tersebut berasal dari donasi yang diberikan oleh masyarakat, kementerian maupun lembaga, seperti dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan lainnya.
Melansir data dari PBB diketahui bencana banjir bandang akibat siklus hujan musiman mengakibatkan sebanyak 250 ribu warga di Yaman yang mengungsi sejak bulan Juli lalu. Begitupun Vietnam, sebanyak 130 ribu orang dievakuasi dan 137 ribu rumah rusak akibat hempasan angin topan Yagi yang melanda negara itu pada September lalu.
Baca juga: BNPB siapkan bantuan bencana bagi korban banjir dan longsor Aceh
Meski belum melaporkan secara pasti namun BNPB mengagendakan bantuan tersebut akan dikirimkan pekan depan dari Indonesia yang di pimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan bersamaan dengan Vietnam dan Yaman, Pemerintah Indonesia juga menyiapkan bantuan untuk disalurkan ke Sudan dan Palestina yang saat ini mengalami krisis kemanusiaan akibat aktivitas agresi militer.
Bantuan yang diberikan Pemerintah Indonesia tidak hanya berupa barang kebutuhan pokok ke setiap negara itu tetapi juga dalam bentuk uang tunai masing-masing senilai 1 juta dolar AS.
Muhadjir berharap beban korban bencana dan krisis kemanusiaan di empat negara sahabat tersebut dapat menjadi lebih ringan melalui bantuan ini, sekaligus lebih mengukuhkan peran Indonesia dikancah internasional dalam mendesak terciptanya perdamaian antarbangsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Baca juga: Kepala BNPB minta warga Aceh tingkatkan mitigasi kebencanaan
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
