Gorontalo (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Maluku dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo berkolaborasi dalam penggunaan aplikasi Elektronik Guru dan Tenaga Kependidikan (e-GTK).

"Dinas Pendidikan Provinsi Maluku berkunjung ke Gorontalo dengan maksud untuk berkolaborasi dalam penggunaan e-GTK yang dinilai dapat bermanfaat bagi pemerintah daerah sebagai bahan pengambilan kebijakan, pemetaan dan distribusi, serta penyediaan dan pemerataan guru," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo Zukri Suratinoyo, di Gorontalo, Rabu.

Ia mengatakan kolaborasi tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Maluku dalam meningkatkan pengelolaan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan di daerahnya.

Rombongan dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku bertandang langsung di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo.

Kunjungan tersebut membahas secara mendalam penggunaan e-GTK sebagai alat untuk menganalisis kebutuhan guru dan tenaga kependidikan secara efektif dan berkualitas.

Baca juga: Pemprov Gorontalo luncurkan aplikasi Sistem Informasi Beasiswa

Zukri merupakan salah satu pejabat tinggi pratama yang fokus terhadap upaya optimalisasi data dan digitalisasi layanan terhadap aparatur sipil negara.

Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Maluku untuk memilih e-GTK.

Ia berharap aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara sistemik oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.

"Terima kasih banyak karena telah memberikan kepercayaan penuh dalam memilih e-GTK untuk dipelajari dan diadopsi. Semoga nantinya dapat dimanfaatkan secara sistemik oleh Dinas Pendidikan Provinsi Maluku untuk mengelola guru dan tenaga pendidikan di SMA/SMK/SLB di wilayah tersebut," kata Zukri.

Ia mengatakan sejak tahun 2021 aplikasi e-GTK telah memberikan banyak kemudahan bagi Pemprov Gorontalo. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya e-GTK yang sangat membantu BKD dalam mempercepat proses pendataan dan analisis kebutuhan pendidik dan tenaga-tenaga kependidikan di daerah.

Baca juga: Pemprov Maluku-UT Ambon kerja sama pemerataan pendidikan di perbatasan

"Dengan adanya sistem ini, kami dapat dengan cepat mengetahui kekurangan dan kelebihan guru di satuan pendidikan sehingga dalam melakukan rotasi dan mutasi guru kami memiliki argumentasi logis yang insya Allah dapat dipertanggungjawabkan secara administratif," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku diwakili Fungsional Analis Data Informasi Guru dan Tenaga Kependidikan Meshembrocky Julbrain Lekkang berharap aplikasi e-GTK dapat diterapkan di Maluku.

Ia juga berharap kunjungan ini dapat menjadi awal kerja sama antara Maluku dan Gorontalo.

"Kami melihat potensi besar dari aplikasi ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola guru di Maluku. Melalui data yang akurat, kami dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk mendukung mutu pendidikan khususnya pemetaan, pemerataan dan distribusi guru yang tersebar di 11 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Maluku. Semoga akan ada kerja sama yang lebih dari ini, utamanya dalam pengelolaan guru di daerah kita masing-masing," katanya.

Pertemuan diakhiri dengan pembahasan rencana penyusunan nota kesepahaman antara Dinas Pendidikan Maluku dan BKD Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Minim infrastruktur jadi penyebab mutu pendidikan di Maluku rendah

Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk bersama-sama berkolaborasi dan sepenuhnya membantu Provinsi Maluku agar dapat memanfaatkan e-GTK.

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024