Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko melepas lima peraih Beasiswa Agri Srikandi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk menjalani studi pertanian di China, Rabu.
Kantor Staf Presiden (KSP) di Jakarta menginformasikan lima kandidat terpilih yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia yaitu, Muhammad Farhan dari Sumatera Barat, Reina Lintang Asri dari Demak, Arsy Sulistyana dari Solo, Amirah Saldabila dari Sumatera Barat dan Daniel Dameon dari Pangkal Pinang.
"Belajar yang sungguh-sungguh. Serap ilmu sebaik-baiknya. Setelah itu, pulang ke Indonesia untuk menerapkan pengetahuan yang didapat untuk membangun bangsa," kata Moeldoko saat pelepasan di gedung KSP Jakarta.
Dalam sambutannya, Moeldoko mengingatkan para penerima beasiswa untuk menjalani studi dengan penuh kesungguhan. Sehingga ilmu yang nanti didapat bisa dipraktikkan di Indonesia.
“Saya mendukung anak-anak muda Indonesia yang punya ambisi mengembangkan pertanian di Indonesia dengan belajar sampai mancanegara,” katanya.
Baca juga: Moeldoko sampaikan apresiasi kepada seluruh mitra kerja KSP
Beasiswa ini khusus untuk pendidikan D3 dengan beberapa jurusan yang tersedia yaitu E-commerce, Horticultural Technology, Pharmacutical dan Biology Technology di Nantong College of Sciend and Technology.
Mereka akan mendapatkan fasilitas penuh melalui pembebasan biaya pendidikan, tempat tinggal dan uang saku sehingga diharapkan peraih beasiswa ini mampu menggapai cita-citanya dengan baik dan bertanggungjawab.
Pelepasan Peraih Beasiswa Agri Srikandi HKTI ke China turut didampingi oleh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Tani HKTI.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP Perempuan Tani HKTI, Dian Novita Susanto mengatakan Program beasiswa Agri Srikandi ke China ini dikelola langsung oleh Dewan Pengurus Pusat Perempuan Tani HKTI setiap tahunnya.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari HKTI dalam hal pemberdayaan pendidikan terhadap generasi emas Indonesia di masa mendatang,” ujarnya.
Baca juga: Kepala Staf Kepresidenan: Investasi asing ke Indonesia itu penting
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024