Jakarta (ANTARA) - Langkah dua wakil Indonesia, yaitu ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti di babak pertama Artic Open 2024 yang digelar di Finlandia, Rabu.
Leo/Bagas menelan kekalahan dari unggulan kedelapan asal Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee di babak 32 besar melalui rubber game 21-17, 18-21, 12-21.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, namun sayang di gim kedua dan ketiga lawan bermain cukup baik, sehingga menyulitkan kami untuk mendapatkan poin,” ungkap Leo, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Juara Korea Open 2024 itu mengakui bahwa mereka bermain kurang sabar saat menghadapi pasangan Malaysia hari ini.
“Selain itu, kami bermain kurang sabar, tapi secara keseluruhan, saya merasa hari ini kami sudah bermain cukup maksimal,” kata Leo.
“Bagas juga meng-cover saya dengan cukup baik tadi di lapangan. Setelah ini kami akan coba untuk introspeksi diri kami masing-masing,” ujarnya menambahkan.
Sependapat, Bagas mengatakan bahwa lawan bermain cukup baik hari ini, dan sulit bagi mereka untuk mencuri poin.
Baca juga: Gregoria dan Putri KW melaju ke 16 besar Artic Open 2024
“Meskipun kami sudah mengubah strategi dengan berbagai pola, seperti dengan saya bermain di depan dan Leo di belakang, tetapi tetap saja mereka bermain lebih baik. Mungkin memang sudah jalan yang Di Atas, perjuangan kami di Arctic Open 2024 harus terhenti di sini,” ungkap Bagas.
“Setelah ini kami akan melakukan evaluasi untuk menghadapi pertandingan di Denmark, masih banyak yang harus kami perbaiki dari kekuatan fisik, ketahanan kami di lapangan, dan ya semoga kami bisa mendapat hasil lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, unggulan kedelapan Ginting juga gugur di partai pembuka setelah kalah dari wakil China Lu Guang Zu melalui rubber game 21-19, 23-25, 16-21.
Baca juga: Rehan/Lisa perbanyak variasi serangan
Baca juga: Tiga tunggal putra Indonesia maju ke 16 besar Kejuaraan Dunia Junior
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024