Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka pelayanan paspor jemput bola eazy passport di SD Negeri 1 Pangkalpinang, guna memberikan kemudahan kepada pelajar dan guru untuk membuat paspor.
"Hari ini ada 24 pemohon paspor yang merupakan guru dari SD Negeri 1 Pangkalpinang yang mengajukan permohonan paspor melalui program eazy passport ini," kata Kepala Kantor Imigrasi Pangkalpinang Alimuddin di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan pelayanan pembuatan sistem jemput bola eazy passport ini merupakan kemudahan yang diberikan Kantor Imigrasi dengan langsung turun ke instansi, sekolah-sekolah hingga kelompok masyarakat yang ingin melakukan pembuatan paspor secara kolektif dengan kuota tertentu.
"Dengan layanan jemput bola ini masyarakat akan sangat dimudahkan karena tinggal menunggu di lokasi yang telah ditentukan, tentunya dengan membawa dokumen persyaratan sesuai jenis permohonan," ujarnya.
Ia menyatakan setelah menentukan waktu dan lokasi eazy passport, petugas imigrasi akan langsung datang dengan membawa mobile unit paspor.
"Kami mengimbau pemohon untuk menyiapkan dokumen-dokumen persyaratan. Untuk pemohon baru siapkan KTP, KK, akte kelahiran atau ijazah atau buku nikah. Sedangkan untuk penggantian paspor, cukup bawa KTP dan paspor asli," ujarnya.
Plh Kepala Sekolah SD Negeri 1 Pangkalpinang Fajri Ramadona menyambut baik pelayanan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang bagi para guru.
Ia menambahkan bahwa layanan eazy passport ini sangat memudahkan para guru dalam pengajuan paspor, terlebih dengan kesibukan guru dalam proses belajar mengajar sehingga waktu untuk mengurus paspor langsung ke kantor imigrasi menjadi sangat sulit.
"Ada banyak kemudahan dalam layanan ini. Semoga program ini bisa terus terlaksana sehingga bisa memudahkan masyarakat," katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024