... kaget mendapat uang sebanyak itu dan tidak tahu tas yang dicuri milik diplomat Brunei Darussalam... "
Tangerang, Banten (ANTARA News) - Polisi berhasil menangkap maling tas Wakil Duta Besar Brunei Darussalam, Ahmad Nasri, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Kamis.

Kepala Satuan Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Polisi Dhany Aryanda, di Tangerang, Kamis, mengatakan, maling itu berinisial AW alias KEN (39 tahun).

Maling itu ditangkap setelah polisi mengejar dia selama dua bulan karena dia berpindah-pindah, bahkan hingga ke luar negeri.

Awalnya, KEN diketahui berada di Batam dan ke Bangkok. Setelah itu, polisi kehilangan jejak dan kembali mendeteksi di Jakarta.

"Petugas pun kemudian mengembangkan ke apartemen pelaku di Kemayoran dan berhasil mendapatkan barang bukti tas korban," katanya.

Dikatakan dia, pengejaran terhadap maling itu awalnya berawal dari rekaman CCTV di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. "Ternyata, pelaku residivis pada dua tahun lalu dengan kasus yang sama dan lokasinya pun di bandara," kata dia.

Di dalam tas itu, kata dia, ada uang tunai senilai 200.000 dolar Brunei Darussalam, telefon genggam, dan tablet Samsung Galaxy Note 8. Uang itu dia pakai untuk kabur ke Thailand dan Hong Kong.


"Dia kaget mendapat uang sebanyak itu dan tidak tahu tas yang dicuri milik diplomat Brunei Darussalam," kata dia.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014