Jakarta (ANTARA) - Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menandatangani kerja sama dengan Pusat Riset Sains, Data, dan Informasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam bidang riset dan inovasi transportasi.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah disepakati antara Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan dengan Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN.

Baca juga: BRIN dorong penyelenggaraan riset dan inovasi di bidang transportasi

"Kami berharap kerja sama ini dapat membuka peluang bagi peningkatan kompetensi dan memberikan kontribusi yang bermanfaat sesuai dengan kepakaran dan keahlian peneliti BRIN, sehingga nanti bisa memberikan solusi yang membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam bidang transportasi," kata Kepala Pusat Riset Sains, Data, dan Informasi BRIN, Esa Prakasa melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Esa mengatakan kolaborasi ini akan membantu dalam mengatasi berbagai tantangan di sektor transportasi, misalnya melalui penggunaan model non-standard, analisis sentimen, serta prediksi kondisi transportasi di masa depan.

"Dengan kerja sama ini, kami berupaya memberikan solusi yang dapat membantu penyelesaian permasalahan yang ada di Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Avirianto Suratno menyampaikan harapannya agar kerja sama ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Kami berharap hasil kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan transportasi di Indonesia, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Avirianto menyebut kerja sama ini menegaskan komitmen bersama antara Kementerian Perhubungan dan BRIN dalam mendorong sinergi riset dan inovasi yang akan memperkuat sektor transportasi di Indonesia.

Diketahui, ruang lingkup kerja sama ini mencakup beberapa poin penting, di antaranya penelitian dan implementasi teknologi cerdas untuk mendukung pendidikan transportasi dengan pengembangan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-based system), sistem prediksi sarana dan prasarana, model simulasi berbasis data besar untuk tanggap darurat, serta analisis sentimen terhadap layanan Kemenhub.

Baca juga: BRIN optimalkan riset transportasi publik ramah lingkungan

Baca juga: Peneliti UGM kritisi hasil riset transportasi daring di Indonesia


Selain itu, kerja sama juga mencakup penerapan hasil riset dan inovasi teknologi berupa implementasi langsung dari temuan riset dan inovasi untuk mendukung sektor transportasi, juga peningkatan kompetensi SDM melalui kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis yang berfokus pada peningkatan kemampuan personel terkait.

Selanjutnya, kerja sama juga mencakup penambahan infrastruktur, seperti pengembangan sarana dan prasarana yang diperlukan sesuai dengan kesepakatan dan mekanisme yang berlaku, penyusunan publikasi dan kekayaan intelektual, publikasi ilmiah dan pengelolaan kekayaan intelektual bersama, serta penyelenggaraan forum ilmiah dalam bentuk seminar dan diskusi ilmiah untuk meningkatkan kolaborasi dalam riset dan inovasi.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024