Jakarta (ANTARA News) - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) membidik pasar mesin cuci kelas menengah ke bawah yang hanya membutuhkan mesin cuci tanpa pengering dengan target penjualan 1.000 unit per bulan. "Kami targetkan penjualan mesin cuci satu tabung itu sekitar 1.000 unit per bulan," kata Pemasar Produk Mesin Cuci SEID Ita Davita Kamis malam di Jakarta, pada peluncuran mesin cuci satu tabung tersebut. Ia mengatakan dengan perluasan varian mesin cuci yang dibutuhkan masyarakat itu, maka SEID mampu meningkatkan pangsa pasar mesin cuci menjadi 20-22 persen dari total pasar nasional yang diperkirakan mencapai sekitar 500 ribu unit. "Saat ini pangsa pasar mesin cuci Sharp hanya sekitar 17 persen dari total pasar mesin cuci di Indonesia. Kami juga menargetkan penjualan mesin cuci dua tabung mampu terjual 7.000 unit per bulan," ujar Ita. Lebih jauh ia menjelaskan mesin cuci satu tabung yang khusus untuk mencuci saja itu, bisa juga dimanfaatkan untuk mencuci umbi-umbian seperti kentang, bit, wortel, dan kacang tanah. SEID, lanjutnya, akan memasarkan produk tersebut dalam tiga tipe dengan kapasitas 5-8 kilogram dengan harga pada kisaran Rp800 ribu sampai Rp1juta per unit. Sementara itu data Klub Pemasar Elektronik (EMC) yang terdiri dari para produsen elektronik yang ada di Indonesia menyebutkan penjualan mesin cuci nasional pada Januari sampai Agustus 2006 mencapai 435.052 unit atau turun tiga persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 446.818 unit. Menurut Juru Bicara EMC Hindrata penurunan penjualan mesin cuci relatif lebih kecil dibanding barang elektronik rumah tangga lainnya yang berwarna putih, seperti kulkas, AC, dan tv yang masing-masing turun 13, 23, dan 10 persen. "Pasar mesin cuci bahkan dalam beberapa bulan terakhir 2006 ini sempat menunjukkan peningkatan, rupanya mesin cuci menengah ke bawah masih banyak peminatnya," kata Hindrata. Data EMC menunjukkan penjualan mesin cuci pada Agustus 2006 mencapai 61.838 unit naik dibanding Juli 2006 yang mencapai 56.871 unit. Penjualan Juli juga naik dibanding Juni 2006 yang mencapai 51.170 unit.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006