Jakarta (ANTARA) - Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify dijadwalkan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah Jakarta pada Kamis (10/10).

Ponpes Darunnajah mewakili dunia pesantren dan pendidikan Islam di Indonesia sebagai tempat yang dikunjungi Syekh Ahmad. Ponpes yang kini memiliki santri sekitar 10 ribu orang mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, SD, MTs, MA, hingga perguruan tinggi itu kini juga menjalin kerja sama yang erat dengan beberapa universitas terkemuka di Arab Saudi, seperti Universitas Islam Madinah dan Universitas Ummul Quro di Makkah.

"Melalui kerja sama ini banyak santri dan mahasiswa dari Darunnajah yang mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan mereka di Arab Saudi, khususnya di bidang studi agama Islam," kata Pimpinan Ponpes Darunnajah KH Sofwan Manaf melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Sofwan mengatakan kunjungan ini sejalan dengan visi besar Arab Saudi dalam memperluas dakwah Islam secara global dengan pendekatan inklusif dan moderat.

Ia menilai Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia menjadi mitra strategis bagi Arab Saudi dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi dan toleransi kepada umat Muslim di seluruh dunia.

"Melalui jaringan pesantren dan universitas seperti Darunnajah, diharapkan dapat memperkuat dakwah Islam moderat yang mampu menjawab tantangan zaman dan modernisasi," ujarnya.

Sofwan menyatakan Ponpes Darunnajah sebagai tuan rumah mengaku siap menerima kedatangan rombongan Imam Besar Masjid Nabawi.

"Darunnajah akan sangat terbuka terhadap saran-saran dari Imam Besar Masjid Nabawi mengenai pendekatan-pendekatan terbaru dan juga modern dalam nilai-nilai moderasi Islam dan pendidikan Islam yang berkelanjutan," ucapnya.

Sofwan berharap kehadiran Imam Besar Masjid Nabawi ini dapat memotivasi para santri dan pengurus pesantren untuk terus berkomitmen dalam mengamalkan ajaran Islam serta berperan aktif dalam masyarakat.

"Kedatangan beliau diharapkan membawa berkah dan inspirasi bagi umat Islam di Indonesia, terutama dalam upaya untuk memperkuat pendidikan Islam yang relevan dengan perkembangan zaman serta berlandaskan pada nilai-nilai moderasi dan keseimbangan yang dianut oleh Masjid Nabawi," tuturnya.

Baca juga: MUI: Kunjungan Imam Besar Masjid Nabawi perkuat persaudaraan
Baca juga: Jadwal Imam Besar Nabawi, bertemu Presiden hingga Imam Shalat Jumat

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024