Kuala Lumpur, Malaysia--(ANTARA/Business Wire)-- Perekonomian di seluruh Asia Tenggara harus mengatasi transisi energi yang kian kompleks di saat mengimbangi keamanan energi dan menurunkan emisi karbon, kata Black & Veatch, perusahaan terdepan di dunia di bidang solusi infrastruktur manusia yang penting.

"Dampak buruk perubahan iklim, termasuk peristiwa cuaca ekstrem yang makin sering, masih terjadi di Asia Tenggara. Hal ini menegaskan keadaan mendesak untuk segera bertindak," kata Narsingh Chaudhary, Presiden Black & Veatch Asia Pasifik and India.

“Selagi ekonomi regional mengimbangi kekhawatiran tentang keterjangkauan, ketahanan, dan keamanan, peralihan ke sumber energi rendah karbon harus dipercepat meskipun semakin kompleks,” kata Chaudhary.

Chaudhary akan memimpin Sidang Pleno Pembukaan tentang “Membentuk Transisi Energi Regional – Dari Malaysia Hingga Luar Negeri” pada tanggal 8 Oktober di Enlit Asia 2024 bersama para pemimpin dari Tenaga Nasional Berhad, Sarawak Energy Berhad, Malakoff, dan Komisi Energi Malaysia. Sesi ini akan membahas berbagai peluang dan tantangan dalam menangani transisi energi di Malaysia, memetakan kemajuan yang telah dicapai hingga saat ini, dan membahas bagaimana industri ini dapat merencanakan dan mengurangi risiko pembangunan infrastruktur generasi berikutnya.

“Transisi energi menimbulkan tantangan komersial dan teknis yang signifikan untuk menyediakan daya listrik generasi berikutnya yang andal dan terjangkau,” lanjut Chaudhary. “Solusinya akan bervariasi untuk setiap kasus, sehingga memerlukan peraturan dan perencanaan proyek yang mengurangi risiko dan memberi insentif bagi solusi rendah karbon maupun tanpa karbon yang bekerja bersama. Solusi ini mencakup LNG-to-power, penangkapan karbon, energi terbarukan, penyimpanan energi, dan hidrogen.”

Peserta diundang untuk menemukan dan berinteraksi dengan para pemimpin Black & Veatch, perusahaan teknik dan konstruksi global tepercaya yang beroperasi di seluruh wilayah ini selama lebih dari lima puluh tahun.

    • Hemat Energi – Menyeimbangkan Dikotomi Keamanan Energi dan Masa Depan Emisi Nol Bersih
        o 8 Oktober | Harry Harji, Associate Vice President, Global Advisory – Asia, Timur Tengah dan Afrika
    • Mengatasi Tantangan Rantai Pasokan, Produksi, dan Pemanfaatan Hidrogen
        o 9 Oktober | Jerin Raj, Director – Asia Selatan & Asia Tenggara dan Taiwan
    • Memaksimalkan Kinerja Aset dalam Lanskap Energi yang Berkembang
        o 9 Oktober | Ian Bramson, Wakil Presiden – Global Industrial Cybersecurity
    • Mengamankan Penggunaan AI untuk Transisi Energi dan Utilitas
        o 9 Oktober | Ian Bramson, Wakil Presiden– Global Industrial Cybersecurity
    • Perencanaan dan Ukuran BESS Optimal untuk Energi Terbarukan Hibrida
        o 9 Oktober | Krishna Subramaniam, Project Manager

Enlit Asia 2024 diadakan pada tanggal 8-10 Oktober di MITEC Kuala Lumpur.

Hubungi Black & Veatch untuk informasi lebih jauh.

Tentang Black & Veatch

Black & Veatch adalah perusahaan rekayasa, pengadaan, konsultasi, dan konstruksi global yang 100 persen dimiliki karyawan. Kami memiliki rekam jejak inovasi selama lebih dari 100 tahun di bidang infrastruktur berkelanjutan. Sejak tahun 1915, kami telah membantu klien meningkatkan kehidupan orang-orang di seluruh dunia dengan cara menangani ketahanan dan keandalan aset-aset infrastruktur kami yang terpenting. Ikuti kami di www.bv.com dan LinkedIn, Facebook, X (Twitter) serta Instagram.

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Kontak
Informasi Kontak Media:
EMILY CHIA | +65 6335 6623 | Chialp@bv.com
EMAIL MEDIA SELAMA 24 JAM | Media@bv.com

Sumber: Black & Veatch

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024