Kami optimistis kegiatan ini mampu mempercepat pencapai target pembangunan yang telah ditetapkan.

Malang (ANTARA News) - Hasil kegiatan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XIV di Malang, diyakini mampu mendukung percepatan target pembangunan sektor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Suswono, saat menutup Penas 2014 di Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan kegiatan yang menampilkan inovasi teknologi serta keberhasilan pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan itu telah memberikan pembelajaran yang baik kepada petani dan nelayan.

"Kami optimistis kegiatan ini mampu mempercepat pencapai target pembangunan (pertanian-red) yang telah ditetapkan," katanya.

Penas XIV yang digelar di Stadion Kanjuruhan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 7 Juni lalu diikuti sekitar 35 ribu petani nelayan dari seluruh tanah air.

Mentan menyatakan keberadaan Penas ke depan akan semakin memiliki peran yang strategis sebagai sarana peningkatan pengetahuan petani-nelayan. Selain itu juga untuk ajang promosi hasil pembangunan pertanian di Indonesia guna mengembangkan sistem agribisnis yang berdaya saing.

Suswono mengharapkan kegiatan Penas mampu meningkatkan jejaring dan kemitraan usaha berbasis pertanian sebagai landasan yang kuat dari ekonomi kerakyatan. Dengan demikian target swasembada pangan pada 2014 lebih berpeluang dapat tercapai.

Sementara itu Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengatakan dalam Penas 2014 mampu menghasilkan transaksi senilai Rp120 miliar dimana Rp60 miliar berasal dari kegiatan temu agribisnis.

"Banyak transaksi lain yang belum tercatat," katanya.

Penas XV direncanakan pada 2017 di Provinsi Nangroe Aceh Darusalam.

Dalam Penas 2014 Mentan menyerahkan penghargaan kepada bupati, wali kota, kepala dinas, penyuluh pertanian, serta petani dan kelompok tani yang dinilai berprestasi dalam pembangunan pertanian di wilayahnya.

(S025)

Pewarta: Subagyo
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014