Hong Kong (ANTARA) - Hong Kong mencatat sekitar 1,216 juta kedatangan pengunjung dari China Daratan selama sepekan libur Hari Nasional yang berakhir pada Senin (7/10), naik sekitar 100.000 dari periode liburan yang sama tahun lalu, tunjuk data dari Departemen Imigrasi Hong Kong pada Selasa (8/10).

Sekitar 221.000 kedatangan tercatat pada 1 Oktober, hari pertama liburan tersebut, naik dari 177.000 yang tercatat setahun sebelumnya, menurut data.

Sekitar 1.100 kelompok tur mengunjungi Hong Kong dan kurang lebih 70 persen dari wisatawan tersebut memilih untuk menginap setidaknya satu malam, kata Alice Chan, Direktur Eksekutif Dewan Industri Pariwisata Hong Kong, seraya menambahkan bahwa tahun lalu hanya separuh dari total peserta kelompok tur yang menginap minimal satu malam.

"Ada banyak hotel standar yang seluruh kamarnya habis dipesan, dan bahkan hotel-hotel mewah pun sekitar 90 persen penuh. Pasar pariwisata telah melampaui ekspektasi," ujar Timothy Chui, Direktur Eksekutif Asosiasi Pariwisata Hong Kong.

Pihak Hong Kong memang telah melakukan upaya untuk menarik pengunjung. Lebih dari 3.600 tempat makan di Hong Kong menawarkan diskon pada 1 Oktober, yang menjadikan estimasi pendapatan harian mencapai 300 juta dolar Hong Kong (1 dolar Hong Kong = Rp2.016) atau setara 38,6 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.671). Beberapa objek wisata juga meluncurkan kampanye promosi.

Dekorasi bertema panda raksasa memenuhi jalan-jalan di Hong Kong untuk merayakan kedatangan sepasang panda raksasa yang dihadiahkan oleh pemerintah pusat China dan kelahiran anak panda kembar di Hong Kong. Di Distrik Selatan, lokasi taman hiburan yang dihuni panda-panda raksasa tersebut, penduduk dan wisatawan dapat menaiki perahu dengan hiasan lampu bertema panda raksasa untuk berlayar di perairan.

Kebudayaan Hong Kong yang dinamis terus menarik perhatian, dengan sebuah pameran baru tentang asal-usul peradaban China di Museum Istana Hong Kong dibuka mulai 25 September lalu hingga 7 Februari tahun depan. Mengunjungi berbagai pameran sembari mengabadikan foto di sejumlah lokasi ikonis dan menyusuri jalanan kota menjadi tren di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong.

Hong Kong terpilih sebagai kota paling ramah kedelapan di dunia pada 2024 oleh para pembaca majalah Conde Nast Traveller. Kota itu sedang menyusun strategi baru untuk mempromosikan pariwisata, dan muncul usulan untuk mengizinkan lebih banyak warga setempat bekerja paruh waktu sebagai pemandu wisata. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024