Vientiane, Laos (ANTARA) - Thailand akan mengadakan konsultasi informal negara-negara ASEAN pada Desember 2024 untuk membahas penyelesaian krisis di Myanmar, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikondet Phalangkun.

"Ini akan menjadi pertemuan informal ... dengan partisipasi kepemimpinan ASEAN sebelumnya, saat ini, dan yang akan datang (Indonesia, Laos, Malaysia) serta negara-negara ASEAN lain yang ingin berpartisipasi, serta perwakilan khusus dari kepemimpinan ASEAN terdahulu, saat ini, dan mendatang tentang Myanmar, yang telah mengadakan pembicaraan dengan kepemimpinan Myanmar," ujar Phalangkun kepada wartawan setelah pertemuan para menteri luar negeri ASEAN di Laos pada Selasa (8/10).

Phalangkun menambahkan bahwa tanggal pasti pelaksanaan konsultasi informal itu belum ditentukan.

Laos, sebagai ketua ASEAN pada 2024, akan bertanggung jawab untuk mengatur konsultasi tersebut, ujarnya.

Baca juga: ASEAN minta Myanmar laksanakan Konsensus Lima Poin

Pada Februari 2021, militer mengambil alih kekuasaan di Myanmar menggunakan mekanisme konstitusional untuk pengalihan kekuasaan dalam situasi darurat.

Mereka menangkap pejabat pemerintah sipil Myanmar dengan tuduhan memanipulasi pemilu, dan kemudian membentuk pemerintahan baru.

Kudeta tersebut memicu kerusuhan sipil besar-besaran yang mengakibatkan perlawanan bersenjata di berbagai wilayah.

Oposisi telah membentuk pemerintahan alternatif bawah tanah yang disebut pemerintahan persatuan nasional, yang terdiri dari mantan anggota partai Liga Nasional untuk Demokrasi yang digulingkan serta perwakilan kekuatan politik etnis yang menyerukan konfrontasi aktif dengan pemerintah militer.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Indonesia dukung peran Malaysia untuk selesaikan isu Myanmar

Penerjemah: Primayanti
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024