karena memang di dalam hutan tidak ada makanan untuk beruang
Lampung Barat (ANTARA) - Seekor beruang kembali masuk ke pemukiman warga di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat diduga kelaparan karena mengais sampah untuk mendapatkan makanan.
Berdasarkan video amatir warga yang beredar luas di media sosial, terlihat seekor beruang masuk ke pemukiman warga dan mencari makan di tempat sampah pada Selasa (8/10/2024) sore.
Dandim 0422 Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya saat dihubungi dari Lampung Selatan, Rabu mengatakan, beruang tersebut berada di belakang bangunan kecil yang ada di tempat pembuangan sampah di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit.
"Iya benar, penampakan beruang itu terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 16.30 WIB di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pemangku Taman Indah, yang berada di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat," kata dia.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan masyarakat yang sempat melihat beruang, satwa liar tersebut berwarna hitam dengan ukuran tubuh yang cukup besar.
"Beruang itu sama seperti yang pernah juga terekam warga yang terjadi pada 10 Agustus 2024 lalu. Perilaku ini karena memang di dalam hutan tidak ada makanan untuk beruang," katanya.
Baca juga: BKSDA Kalsel: Beruang Madu masuk pemukiman akibat ekspansi sawit
Baca juga: BKSDA Jambi turunkan tim bantu tangkap beruang masuk pemukiman warga
Menurutnya, perilaku beruang yang memakan sampah tersebut bukan kali pertama terjadi, namun pihaknya telah menerima laporan dengan kemunculan hewan liar yang meresahkan warga.
Ia menduga, kemunculan beruang itu juga dikarenakan tidak adanya makanan di dalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Kemunculan hewan itu kemungkinan adanya masyarakat yang memang bebas masuk hutan kawasan TNBBS, serta tidak adanya makanan di dalam hutan," ujarnya.
Dirinya memperkirakan beruang tersebut saat ini masih berada di dalam semak-semak di sekitar permukiman tersebut. Oleh karena itu pihaknya hingga saat ini masih melakukan penjagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Atas kejadian itu ia mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika memang kembali melihat penampakan Beruang tersebut.
"Tim baik dari Kodim serta pihak BKSDA masih siaga, kami juga menghimbau masyarakat untuk melaporkan ke kami jika memang kembali melihat penampakan beruang itu," ujar dia.
Baca juga: Sembilan hari dipasang, beruang madu masuk ke kandang jebak KSDA
Baca juga: Warga Sungai Taleh Agam resah karena beruang masuk kepemukiman
Baca juga: Dua beruang madu masuk ke perkampungan di Riau
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024