Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh mitra kerja kementerian dan lembaga yang telah berkolaborasi menuntaskan program prioritas nasional periode 2019-2024.

Hal itu disampaikan Moeldoko dalam agenda Peluncuran Laporan Lima Tahun Kedeputian I KSP dan buku “Cerita dari Bina Graha: 1.825 Hari untuk Negeri”, di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Rabu.

“Saya berterima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh kementerian, lembaga, dan badan usaha, khususnya mitra kerja Kedeputian I KSP yang hadir pada kesempatan hari ini, yang telah bergotong-royong, bahu-membahu, dan bekerja keras untuk mencapai target-target dalam pembangunan nasional,” ujar Moeldoko.

Moeldoko menyampaikan bahwa dalam lima tahun terakhir komitmen dan sinergi menjadi kunci dalam melakukan kerja-kerja yang luar biasa.

Menurutnya, apa yang dilakukan bukan sekadar membangun secara fisik tetapi sesungguhnya meletakkan fondasi yang kokoh untuk Indonesia maju.

Upaya ini, lanjut Moeldoko, dilakukan oleh KSP bersama dengan kementerian/lembaga dengan satu kepentingan yaitu menyelesaikan proyek-proyek strategis untuk bangsa.

Insya Allah apa yang telah diupayakan pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hari ini dan di masa mendatang,” jelas Moeldoko.

“Banyak hal yang dulunya dirasa sulit, bahkan nyaris mustahil, ternyata bisa kita wujudkan. Banyak tantangan dan hambatan, tapi berhasil kita urai dengan baik dengan gotong-royong. Kita tidak boleh berhenti membangun negara ini,” imbuh Moeldoko.

Moeldoko kemudian menyampaikan bahwa ada dua doktrin yang diterapkan selama memimpin KSP.

Doktrin pertama, KSP menjadi tempat terakhir untuk menyelesaikan masalah dan pengaduan. Doktrin kedua, rapat tidak boleh bertele-tele dengan target waktu maksimum satu jam selesai.

Oleh karena itu, kata dia, setiap orang di KSP dituntut untuk benar-benar memahami persoalan.

Moeldoko pada kesempatan itu kemudian menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan selama memimpin KSP.

“Untuk itu, sekaligus saya memohon maaf jika selama bekerja sama ada ucapan atau perilaku saya dan staf KSP yang dianggap mengganggu bapak ibu. Saya yang bertanggung jawab,” tutur Moeldoko.

Pada kesempatan itu beberapa perwakilan dari mitra kerja Kedeputian I KSP diminta untuk menyampaikan testimoni mengenai pengalaman kerja bersama KSP. Salah satunya adalah Direktur Utama PT Rekayasa Industri Triyani Utaminingsih yang menyampaikan bahwa kehadiran KSP sangat membantu penyelesaian masalah yang dihadapi dengan cepat.

“Tempat terakhir untuk minta arahan kalau ada persoalan adalah KSP. Dan penyelesaian problem bisa cepat. Mudah-mudahan peran seperti KSP tetap ada agar bisa mengakselerasi penyelesaian proyek-proyek nasional,” kata Triyani.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini Kedeputian I KSP yang membidangi sektor infrastruktur dan transportasi, energi dan pertambangan, pariwisata, lingkungan hidup dan kehutanan, kemaritiman dan investasi menyampaikan capaian-capaian hasil kerja bersama antara KSP dan kementerian/lembaga, badan usaha dan pemangku kepentingan lainnya.

Capaian itu antara lain terbangunnya dan operasional 2.816,69 km jalan tol, 76.900 desa dan kelurahan berhasil dialiri listrik, dan lain-lain sampai dengan kemudahan prosedur dalam perizinan dan investasi.

Baca juga: Keberlanjutan KSP tergantung pada Presiden periode 2024-2029
Baca juga: Moeldoko ungkap urgensi regenerasi petani di tengah tantangan besar
Baca juga: Tim Ekonomi Prabowo-Gibran dan KSP siapkan pembentukan badan karbon


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024