Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,30 poin (0,27 persen) ke level 839,78.
"Setelah indeks BEI mengalami penguatan cukup signifikan pada hari kemarin, pagi ini indeks dilanda aksi ambil untung oleh sebagian pelaku pasar," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.
Ia mengatakan para pelaku pasar melakukan aksi ambil untung sambil menanti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini.
"Diharapkan, hasil RDG itu sesuai estimasi pasar sehingga daya beli masih dapat bertahan untuk membantu IHSG BEI kembali berada di area positif," katanya.
Ia menambahkan, pelaku pasar tetap perlu mewaspadai pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang pagi ini mayoritas dalam tekanan.
Analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri memperkirakan IHSG BEI hari ini dapat terkoreksi setelah mengalami penguatan cukup signifikan.
"Beberapa sektor-sektor yang outperform terhadap IHSG kemarin di antaranya konstruksi, properti, dan batubara," katanya.
Di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 95,71 poin (0,41 persen) ke level 23.161,58, indeks Nikkei turun 149,69 poin (0,99 persen) ke level 14.919,79 dan Straits Times melemah 0,96 poin (0,02 persen) ke posisi 3.289,32.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
