Semarang (ANTARA) - Perenang asal Provinsi Jawa Tengah, Fajar Nur Hadianto, tampil tanpa beban di nomor 50 meter gaya dada putra kategori S5 Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, sukses meraih medali emas.

Dalam perlombaan di kolam renang Intanpari Karanganyar, Rabu, Fajar mencatatkan waktu 48,85, mengungguli perenang Jakarta, Bambang Triyanto dan Feri Anggara yang masing-masing meraih posisi kedua dan ketiga.

Atlet berusia 44 tahun tersebut juga tidak berambisi untuk memecahkan rekor nasional yang dipegang oleh Mulyadi di Semarang pada 2022.

"Untuk catatan waktu tidak terlalu memperhatikan, tadi tampil santai saja," kata Fajar.

Baca juga: Erlansyah raih emas pertama para-renang Peparnas Solo

Atlet asal Kota Solo tersebut persiapan tim renang Jawa Tengah sudah cukup matang dan berusaha semaksimal mungkin.

Ia bersyukur atas hasil maksimal di Peparnas tahun ini.

"Terima kasih kepada orang tua saya, khususnya ibu, yang terus memberi doa," katanya.

Fajar sendiri masih memiliki ambisi untuk tampil dan menjadi yang terbaik ASEAN Paragames 2025 di Thailand.

"Cita-cita mudah-mudahan bisa tampil di Paralimpiade 2028 di Amerika Serikat," tambahnya.

Sementara itu, hingga hari ketiga Peparnas XVII di Solo, Jawa Tengah masih memuncaki klasemen sementara cabang olahraga renang dengan tiga medali emas, satu perak, dan lima perunggu.

Baca juga: Rafi Syafar pecahkan rekornas para-renang 400 meter gaya bebas putra

Baca juga: Sumut bertekad pertahankan tradisi emas renang di Peparnas 2024

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024