Kopra by Mandiri kini hadir dengan personalized management dashboard yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) mencatat nilai transaksi Kopra by Mandiri telah mencapai Rp14.000 triliun per Agustus 2024.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan capaian tersebut tumbuh 13 persen secara tahunan (yoy).

“Nilai transaksi Kopra by Mandiri hingga Agustus 2024 sebesar Rp14.000 triliun, tumbuh 13 persen year-on-year (yoy), terbesar di Indonesia dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp100 triliun per hari. Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai market leader di industri wholesale, tetapi juga memperkuat kontribusinya dalam pembangunan ekonomi nasional,” kata Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Darmawan menjelaskan Perseroan terus memperkuat konsistensinya dalam menghadirkan layanan yang inovatif kepada nasabah lewat penguatan platform wholesale Kopra by Mandiri.

Ia menyampaikan dalam perayaan HUT ke-26 Bank Mandiri yang mengusung tema "Adaptif dan Solutif", Kopra by Mandiri memberikan inovasi terbaru dengan tampilan yang lebih elegan yang telah dibangun dengan standar global untuk mendukung kebutuhan nasabah wholesale.

Baca juga: Kopra by Mandiri catat nilai transaksi Rp4.800 triliun hingga Q1 2024

Baca juga: Bank Mandiri genjot kepemilikan kendaraan listrik lewat Kopra & Livin'


Tak hanya hadir dengan tampilan yang baru, Kopra by Mandiri telah disempurnakan untuk pengalaman pengguna yang jauh lebih baik, dengan tetap berfokus pada tiga fungsi utamanya, yaitu Cash Management, Value Chain, dan Trade yang bisa diakses secara single sign-on.

“Kopra by Mandiri kini hadir dengan personalized management dashboard yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis serta berbagai tambahan fitur transaksi digital,” jelasnya.

Darmawan menjelaskan bahwa pengembangan ini merupakan upaya Bank Mandiri untuk tetap relevan dan adaptif di tengah perkembangan kebutuhan nasabah korporasi.

“Sebagai bank yang memiliki core competence di wholesale bank dengan all-rounder unique ecosystem, kami memiliki fokus dalam pemenuhan kebutuhan perbankan bagi pelaku bisnis, khususnya segmen korporasi. Kopra by Mandiri dengan berbagai solusi digital sangat relevan dengan kebutuhan nasabah dan ekosistem bisnis yang terus berkembang," ujarnya.

Bank berlogo pita emas ini menjelaskan, Kopra by Mandiri memiliki antarmuka interaktif yang memudahkan pengelolaan likuiditas. Saat ini, nasabah dapat dengan mudah mengatur distribusi kas ke seluruh unit dalam perusahaan dengan panduan visual yang intuitif.

Nasabah pun kian dimudahkan dalam bertransaksi dengan menggunakan Kopra by Mandiri untuk pembayaran berbagai macam kebutuhan bisnis hingga 50 ribu transaksi hanya dalam satu kali unggah.

Tidak hanya itu, proses penagihan yang dilengkapi dengan rekonsiliasi dapat dilakukan langsung dari Kopra kepada rekan bisnis yang memiliki Kopra ataupun Livin’, sehingga operasional bisnis di sisi nasabah menjadi lebih efisien.

Lebih lanjut, Darmawan menyampaikan dalam upaya mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis nasabah, Kopra by Mandiri menghubungkan nasabah dengan ekosistem bisnisnya melalui Livin' by Mandiri untuk pengingat pembayaran virtual kepada retailer dan percepatan pembayaran tagihan kepada pemasok (supplier) untuk mendukung pertumbuhan bisnis mitra.

“Visi kami adalah menciptakan ekosistem finansial digital terlengkap di Indonesia. Kami ingin mengoptimalkan rantai pasok di berbagai sektor, termasuk UMKM, dengan harapan dapat meningkatkan penetrasi digital dan mendukung pertumbuhan ekonomi domestik,” ungkapnya.

Darmawan menegaskan Bank Mandiri berkomitmen memperkuat posisinya di pasar internasional dengan terus menghadirkan inovasi digital, termasuk Kopra by Mandiri.

"Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan adopsi layanan digital dan menjadikan Bank Mandiri sebagai mitra terpercaya dalam mendukung kesuksesan bisnis nasabah," jelas Darmawan.

Baca juga: Bank Mandiri: Transaksi Kopra dan Livin' capai Rp21.000 triliun

Baca juga: Bank Mandiri catat realisasi KUR tembus Rp32,2 triliun per September

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024