Jakarta (ANTARA) - Perjalanan ganda campuran Indonesia Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana berlanjut ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2024.
Kepastian ini mereka peroleh usai mengalahkan pasangan Taiwan Yi-Hao Lin/Jheng Yu Chieh dua gim langsung 21-11, 21-15 di babak 32 besar.
Dalam laga yang digelar di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, Rabu, Darren/Bernadine bermain sangat baik di gim pertama. Di gim kedua mereka sempat kesulitan sebelum kembali menemukan bentuk terbaik setelah jeda interval.
“Di gim pertama kami bisa menguasai pertandingan karena kondisi lapangannya menang angin, sebaliknya di gim kedua kami kalah angin jadi awal-awal masih bingung mengatasinya. Beruntung setelah interval kami sudah bisa kembali ke performa yang baik,”kata Darren dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
“Setelah interval gim kedua kami mencoba mengubah ritme dengan mempercepat permainan karena kalau kami bermain dengan lambat pasti tertekan terus oleh lawan. Pelatih juga mengingatkan hal tersebut,” ujar Bernadine menambahkan.
Baca juga: Tiga ganda putri Indonesia maju ke 32 besar Kejuaraan Dunia Junior
Di babak 16 besar, unggulan tiga ini akan menghadapi pasangan Taiwan lain, Shao Hua Chiu/Yan Fei Chen.
“Untuk besok kami mau fokus ke diri kami dulu, memantapkan lagi pola permainan kami,” kata Darren.
Langkah Darren/Bernadine tidak berhasil diikuti dua kompatriotnya pada sektor ganda campuran.
Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda dan Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia harus terhenti di babak 32 besar.
Andhika/Chelsea menyerah dari unggulan 14 Bhargav Ram Arigela/Vennala Kalagotla dari India dengan skor 19-21, 22-24, sementara Taufik/Clairine harus akui keunggulan wakil tuan rumah Li Hong Yi/Zhang Jia Han yang menempati unggulan empat, 13-21 dan 19-21.
“Hari ini lawan bermain lebih bagus dan kami fokusnya hilang muncul, hilang muncul. Di gim kedua kami mencoba berani mengadu tapi sayang memang tadi ada kesempatan untuk ajak rubber game tapi tidak berhasil,” kata Taufik.
“Start kami di gim pertama terlambat, secara permainan kalau kemarin kami lebih berani dan lebih masuk polanya. Kami berharap kami bisa lebih baik lagi ke depannya,” ujar Clairine menambahkan.
Baca juga: Tiga tunggal putra Indonesia maju ke 32 besar Kejuaraan Dunia Junior
Baca juga: Mutiara lewati laga pertama Kejuaraan Dunia Junior
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024