Kondisi terakhir korban telah dapat ditemukan seluruhnya

Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut empat warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.

Kepala Pelaksana BPBA Teuku Nara Setia di Banda Aceh, Rabu, mengatakan banjir dan tanah longsor ini terjadi pada Selasa (8/10) sekitar pukul 22.20 WIB di wilayah Gampong Arul Gading dan Ramung Ara, Kecamatan Celala.

Adapun korban jiwa merupakan satu keluarga yaitu Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).

Baca juga: Ribuan warga terdampak banjir dipicu hujan deras di Aceh Singkil

"Kondisi terakhir korban telah dapat ditemukan seluruhnya," kata Teuku Nara Setia.

Ia menjelaskan kronologis peristiwa ini terjadi dipicu cuaca ekstrem yang melanda wilayah Aceh Tengah, sehingga menyebabkan banjir sekaligus tanah longsor.

Akibatnya, satu rumah milik korban tertimbun material longsor. Peristiwa ini juga menimbun badan jalan akses menuju kawasan Jalan Pepalang-Berawang, sehingga menghambat akses warga.

Baca juga: BPBA: Waspadai banjir sebab Aceh masih berpotensi diguyur hujan deras

Dalam peristiwa itu BPBD Aceh Tengah telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lapangan untuk melakukan pendataan dampak kerusakan serta membantu penanganan darurat bencana di lokasi kejadian.

Pihaknya juga menurunkan satu wheel loader untuk membersihkan material longsor yang menutupi akses badan jalan menuju Gampong Ramung Ara dan satu alat berat ekskavator untuk membantu pencarian para korban.

Hingga saat ini BPBD, Basarnas, unsur TNI/Polri, serta masyarakat, terus memantau kondisi di lokasi kejadian.

Baca juga: Karhutla di Aceh meningkat, capai 3.090 hektare hingga Juli 2024

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024