Malang (ANTARA News) - Kementerian Pertanian mengungkapkan Kabupaten Wamena, Papua, yang memiliki wilayah di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut layak dikembangkan sebagai sentra benih sayuran subtropis.
Direktur Perbenihan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Sri Wijayanti di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan sejumlah komoditas sayuran subtropis seperti kubis, brokoli, atau bunga kol serta sawi putih dinilai sulit dikembangkan di Indonesia yang beriklim tropis.
"Namun di Wamena sayuran tersebut ternyata bisa dikembangkan bijinya dengan baik," katanya di sela Penas Petani Nelayan XIV yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, 7-12 Juni 2014.
Ke depan, tambahnya, pihaknya akan meminta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Litbangtan) serta produsen benih untuk melakukan penelitian lebih lanjut potensi Wamena bagi pengembangan benih sayuran subtropis tersebut.
"Bukan tidak mungkin kita dapat memproduksi benih tersebut, sehingga ke depan tak lagi perlu bergantung pada impor," katanya.
Hingga saat ini, tambahnya, belum ada wilayah lain di Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan brokoli, sehingga di Wamena layak dilakukan riset.
Wijayanti mengakui, saat ini benih hortikultura terutama untuk komoditas yang belum bisa dikembangkan di Tanah Air harus didatangkan dari impor.
"Komoditas yang tak bisa dikembangkan di dalam negeri itu umumnya karena faktor iklim," katanya.
Pewarta: Subagyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014