Ada sebuah cerita menyentuh hati dari penulis bernama Kera Bolonik di majalah New York.
Seperti dikutip dari MTV.com, anak Bolonik bernama Theo (14 bulan), menderita penyakit yang belum terdiagnosa.
Penyakit itu menyebabkan sering kejang, lesu, mual, dan gelisah sepanjang waktu.
Bolonik dan istrinya setiap hari berusaha membujuk Theo makan, tapi gagal.sampai mereka menemukan trik agar balita tersebut mau makan untuk memenuhi kebutuhan gizinya, yakni Justin Bieber.
Istri Bolonik, Erin, akan membujuk Theo dengan memainkan video klip Justin Bieber berjudul "Baby" secara berulang-ulang.
Erin mengatakan akan memutarkan kembali lagu Baby jika Theo mau makan dan berhasil.
Lagu itu dimainkan begitu sering sehingga menjadi lagu yang dapat menenangkan.
Sayangnya, kejang Theo masih terjadi hingga Bolonik menemui tim diagnostik khusus di rumah sakit Mount Sinai.
Pengujian lengkap pada Theo dilakukan setiap hari, dan video "Baby" sedikit menenangkannya.
Hingga suatu insiden terjadi, Theo menjerit daan memberontak, dokter dan perawat, tanpa diminta mulai menyanyikan "Baby" dengan suara keras.
Air mata Theo segera berhenti mengalir dan ia membuat tim medis menganga seakan tidak percaya yang terjadi.
"Aku lupa bahwa 'Baby' menolong kami dari saat-saat kritis," tulis Bolonik.
Diagnosa tim medis menemukan bahwa Theo menderita hiperinsulinisme, gangguan langka yang berfungsi kebalikan daripada diabetes, di mana pankreasnya memproduksi terlalu banyak insulin.
Untungnya, nyawa Theo dapat diselamatkan dengan perawatan sederhana dan minum obat, yang akan mengatur kadar gula darah dan mengembalikan hidup Theo laiknya balita normal.
Beberapa hari ini Theo telah pindah dari kesukaannya terhadap Bieber menjadi mendengarkan lagu "Happy" milik Pharell Williams.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014