Tiga petenis putri tuan rumah tersebut, yakni Lavinia Tananta, Deria Nur Haliza, dan Beatrice Gumulya. Mereka pada babak kedua berhasil mengandaskan lawan-lawannya.
Lavinia Tananta yang bertanding melawan petenis Hong Kong, Ho Ching Wu, menang dengan dua set, 7-5 dan 6-1, Deria Nur Haliza juga menghadang petenis Tiongkok, Qianqian Zhao (3-6, 6-1, 6-4), dan Beatrice Gumulya mengalahkan petenis India yang juga unggulan keempat, Natasha Palma (3-6, 6-1, 6-4).
Lavinia Tananta pada perempat final akan bertemu petenis unggulan kedua dari Tiongkok, Ao Gai. Petenis Tiongkok itu pada babak ketiga mengalahkan petenis Jepang, Nozomi Fujioka, tiga set yakni 4-6, 6-1, dan 6-4.
Petenis Indonesia lainnya, Deria Nur Haliza di perempat final bertemu teman senegaranya, Beatrice Gumulya.
Petenis lainnya yang lolos perempat final pada turnamen di Solo, yakni Zhaoxua Yang (Tiongkok) setelah mengalahkan rekan senegaranya, Xinyu Gao (6-1, 6-7 (1), 6-2), unggulan pertama asal Tiongkok, Lin Zhu, menyingkirkan petenis Hong Kong Katherine (6-1, 1-0). Katherine pada set kedua mundur akibat cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan saat kedudukan 1-0.
Petenis Tiongkok Lin Zhu pada perempat final akan bertemu teman senegaranya, Zhaoxua Yang. Petenis Tiongkok lainnya yang lolos Yan Wang, setelah menyingkirkan teman senegaranya, Chun Yan He, tiga set (3-6, 6-3, 6-2).
Yan Wang petenis unggulan keenam tersebut pada perempat final akan bertemu petenis Thailand, Varunya Wongteanchal. Petenis Thailand itu, lolos setelah pada babak kedua mengalahkan teman senegaranya, Plabrung Plipuech dua set 6-1, dan 7-6 (10).
Pada pertandingan antara Indonesia, Beatrice Gumulya melawan petenis India unggulan keempat, Natasha Palma, berjalan alot dan seru, karena keduanya menampilkan permainan terbaiknya.
Beatrice pada set pertama kalah 3-6, tetapi dia bisa bangkit dan memberi tekanan petenis India itu, pada set kedua. Beatrice akhirnya menang mudah dengan 6-1.
Beatrice Gumulya pada set ketiga atau penentuan mendapat perlawanan ketat dari petenis India. Bahkan, petenis tuan rumah sempat ketinggalan 1-3. Beatrice yang bermain konsisten dan berusaha tidak melakukan kesalahan mampu mengejar hingga kedudukan sama kuat 3-3.
Bahkan, Beatrice yang sudah lebih dulu unggul 4-3 mampu disamakan menjadi 4-4, setelah servis petenis India, Palma sering masuk menghasilkan poin. Namun, Beatrice Gumulya akhirnya mampu menyelesaikan set ketiga dengan 6-4.
"Saya sering salah sendiri terutama pada set pertama. Petenis India memiliki servis keras dan pukulannya cukup kencang. Saya set kedua berusaha jangan sampai salah dan menekan lawan. Saya akhirnya berhasil memenangkan pertandingan," kata Beatrice usai pertandingan.
Petenis Indonesia lainnya yang lolos perempat final, Deria Nur Haliza, mengaku senang bisa mengalahkan petenis senior Tiongkok, Qiangqian Zhao. Deria bertemu seniornya Beatrice pada perempat final akan bermain lepas dan menyelesaikan dari game per game.
"Saya melawan petenis senior Beatrice, akan bermain lepas saja dan tidak ada beban. Saya fokus ke pertandingan untuk menyelesaikan game demi game," kata Deria yang baru saja menjuarai Turnamen Yunior ITF di Tiongkok belum lama ini.
Menurut Deria pada turnamen ITF Womens Circuit 2014 di Solo itu, petenis Tiongkok mendominasi dengan meloloskan empat petenisnya, sedangkan Indonesia hanya tiga, satu lainnya dari Thailand.
"Semua lawan berat, tetapi saya akan berupaya bermain maksimal untuk yang terbaik bagi Indonesia," kata petenis berasal dari Purwodadi, Jateng itu.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014