Jakarta (ANTARA) -
Membaca doa sangat dianjurkan semua agama agar kita senantiasa diberikan kemudahan oleh sang pencipta dalam menjalankan berbagai aktivitas, termasuk sebelum memulai suatu pekerjaan.

Doa sebelum bekerja tidak sekadar bacaan saja, tetapi juga memiliki banyak keutamaan yang dapat membawa keberkahan dan pahala dalam pekerjaan yang seseorang dilakukan.
 
Doa itu juga merupakan tawakal dan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.

Tujuan bekerja pastinya menginginkan mendapatkan rezeki yang melimpah dan tidak terputus, sehingga kebutuhan hidup, seperti finansial dapat terpenuhi dengan baik. Dengan berdoa, seseorang dapat memohon bimbingan dan perlindungan agar setiap aktivitas yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan hasil yang maksimal.
 
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah Al-Mu'min ayat 6, sebagai berikut:
 
"Berdoalah kepada-ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
 
Keutamaan berdoa sebelum bekerja juga dapat diberikan ketenangan dan keikhlasan dalam melakukan pekerjaan. Selain itu, agar harapan dalam tujuan bekerja dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
 
Ketika pikiran dipenuhi dengan kekhawatiran atau stres dalam pekerjaan, berdoa dapat membantu menenangkan hati dan pikiran, sehingga lebih siap menghadapi dan menyelesaikan tantangan pekerjaan.

Baca juga: Kumpulan doa memperingati Maulid Nabi
 
Doa-doa sebelum bekerja
 
1. Doa berangkat kerja
 
بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِي فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Bismillahi ‘ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radl-dlini bi qada-ika, wabarik li fi ma quddira li hatta la uhibba ta‘jila ma akh-kharta wa la ta’khira ma ‘ajjalta
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, atas diriku, hartaku, dan agamaku. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ridha (menerima) atas ketetapan-Mu serta berkahilah aku atas rezeki yang Engkau tentukan sehingga aku tak tergesa-gesa meminta sesuatu yang Engkau tunda, atau menunda-nunda sesuatu yang Engkau hendak segerakan."
 
2. Doa kemudahan dapat rezeki
 
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَانَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Allahumma inni as-aluka an tarzuqani rizqan halalan wasi‘an thayyiban min ghairi ta’abin wa la masyaqqatin wa la dlairin wa la nashabin innaka ‘ala kulli syai-in qadir(un)
Artinya: "Ya Allah aku mohon kepadamu limpahan rezeki yang halal, luas, dan baik, yang didapat tanpa letih, memberatkan, membahayakan, dan banting tulang. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu."
3. Doa dijauhi harta yang haram
 
اَللّٰهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumma-kfini bihalalika ‘an haramika wa aghnini bi fadl-lika ‘am man siwaka
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal sehingga terhindar dari yang haram. Cukupkanlah aku dengan anugerahmu sehingga terhindar dari (bergantung pada) selain-Mu."
 
4. Doa dapat bayar hutang
 
اَللّٰهُمَّ يَا فَارِجَ الْهَمِّ، كَاشِفَ الْغَمِّ، مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّينَ، يَا رَحْمَانَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، أَنْتَ تَرْحَمُنِيْ فَارْحَمْنِيْ رَحْمَةً تُغْنِيْنِيْ بِهَا عَنْمَنْ سِوَاكَ
Ya farijal hammi ya kasyifal ghammi ya mujiba da‘watil mudldltharrin ya raḫmanad dun-ya wal akhirati wa rahimahuma, anta tarhamuni farḫamni rahmatan tughnini biha ‘an man siwaka
​​​​​​​
Artinya: "Ya Allah yang berkuasa menghilangkan kegalauan, menyingkap kesedihan, dan mengabulkan doa orang-orang yang dalam kesempitan, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang di dunia dan akhirat. Engkaulah yang senantiasa merahmatiku, maka rahmatilah aku dengan rahmat yang mencukupi diriku dari mencari rahmat kepada selain Diri-Mu."
 
Dalam praktiknya, doa sebelum bekerja dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Baik sebelum berangkat kerja, saat tiba di tempat kerja, atau bahkan sebelum memulai tugas tertentu.
 

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024