Denpasar (ANTARA News) - Seorang warga negara Belanda bernama Marcus AYW (60), tewas tergulung ombak ketika sedang berenang di Pantai Seminyak, Kuta, Bali, Kamis petang.
"Tim Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung berusaha memberikan pertolongan yang maksimal, namun menemukan korban terapung tanpa nyawa," kata Koordinator Balawisata Badung I Made Suparka ketika dihubungi ANTARA, di Denpasar,
Jumat.
Ia mengatakan, pertolongan yang dilakukan dalam waktu singkat selain mengevakuasi jenazah korban, juga berhasil menyelamatkan seorang lainnya dari terjangan ombak.
Peristiwa itu terjadi di pantai depan restoran Gado-Gado Seminyak berjarak sekitar 200 meter arah utara pantai
Double Six yang sepekan sebelumnya merenggut nyawa tiga siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Denpasar.
Ketiga jenazah korban masing-masing Anak Agung Saputra Widiaswara (16), Kadek Agustian (17) dan Made Astawan (17) ditemukan dua hari kemudian tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
Suparka mengatakan, jenazah Marcus setelah berhasil dievakuasi ke pantai selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUP Sanglah untuk proses penanganan lebih lanjut.
Tim Balawisata Badung selama periode Januari hingga Oktober 2006 menangani 235 kasus kecelakaan pantai, 23 orang diantaranya meninggal dan 212 orang lainnya berhasil diselamatkan jiwanya.
"Dari 23 korban meninggal, enam diantaranya warga negara asing termasuk Marcus AYW dan 17 orang lainnya menimpa warga negara Indonesia, termasuk asal Bali," kata Suparka.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006