setiap program yang diusung pasti memprioritaskan mereka
Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan memprioritaskan kaum disabilitas di Jakarta melalui program Kartu Jakarta Maju (KAMU).

"Pada prinsipnya seluruh visi, misi dan gagasan yang diusung pasangan ini adalah inklusi. Oleh karena itu, setiap program yang diusung pasti memprioritaskan mereka. Salah satunya adalah Kartu KAMU," kata Juru bicara pasangan RIDO, Angkie Yudistia di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, di dalam kartu itu terdapat kartu disabilitas yang di dalamnya memuat berbagai insentif yang diberikan kepada mereka yang tidak mampu.

Kartu itu juga memberikan konsesi terhadap berbagai pelayanan publik seperti transportasi gratis, alat bantu, bantuan kesehatan, pendidikan gratis dan lainnya.

Selain itu, pihaknya akan menghadirkan bantuan kredit tanpa bunga dan tanpa agunan bernama Kredit Mesra.

Baca juga: Pramono janji tingkatkan fasilitas bagi kaum disabilitas di Jakarta

"Bantuan ini sangat bermanfaat karena kemampuan vokasinya membuat mereka tidak bisa bekerja secara formal. Namun, semua itu bisa dimaksimalkan secara informal agar dapat mandiri secara ekonomi," katanya. 

Ia menyebutkan mereka punya harapan yang besar terhadap kemenangan pasangan ini karena banyak yang ingin memiliki rumah sendiri.

Dia berharap hadirnya rumah vertikal yang diusung pasangan ini bisa menjawab keinginan tersebut.

"Rumah vertikal yang akan dibangun harapannya memiliki fasilitas yang ramah terhadap disabilitas, sehingga kelak mereka mampu hidup mandiri. Ini bisa menghapus stigma yang melekat secara terus menerus bahwa hanya cukup tinggal di panti," katanya.

Kendati demikian, tambahnya, semua itu harus didukung dengan tata kelola kota yang ramah terhadap mereka agar bisa mendapatkan hak yang sama sebagai warga Jakarta, seperti warga lainnya.

Baca juga: Komisi Disabilitas: Penuhi hak disabilitas, jangan dikasihani

Ia optimistis pasangan ini bisa merealisasikan janji-janji tersebut karena Ridwan Kamil (RK) sudah membuktikannya kala memimpin Jawa Barat, baik sebagai wali kota maupun saat menjadi gubernur.

"Saat RK menjadi pemimpin, Jawa Barat mampu berkembang menjadi provinsi yang lebih ramah terhadap mereka dibanding provinsi lainnya. UMKM di Jawa Barat banyak mempekerjakan. Pendidikan yang dihadirkan juga sangat baik," kata dia.

Dia mengklaim RK mengaplikasikan banyak program untuk mereka di Jawa Barat.

Misalnya, melibatkan teman tuli dalam program ajudan milenial, mewajibkan perekrutan tenaga kerja mereka di BUMD dan swasta hingga memberikan bonus yang setara pada atlet disabilitas. Kebijakan ini sebagai upaya menghadirkan keadilan.

Tak hanya itu, istri RK, Atalia Praratya juga dinobatkan sebagai Bunda Asuh Disabilitas Jabar.

Baca juga: Menciptakan lapangan kerja bagi difabel

Oleh karena itu, ia membantah tudingan dari calon gubernur Jakarta lainnya, Pramono Anung yang menyebut Jawa Barat belum ramah terhadap mereka saat Debat Perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Minggu (7/10).

"Saya berharap testimoni dari satu orang tidak langsung dijadikan alasan bahwa Bandung dan sekitarnya tidak ramah terhadap mereka. Kepemimpinan RK diklaim gagal tanpa melihat indikator lain, seperti data, fakta dan faktor lain secara holistik," tegasnya. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024