Denpasar (ANTARA) -
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada gubernur, bupati/walikota yang dinilai komitmen memajukan desa dan kelurahan.
 
Dalam acara Temu Karya dan Penghargaan Lomba Desa/Kelurahan Berprestasi yang berlangsung di Denpasar, Bali, Selasa, Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada tujuh gubernur, tiga Bupati dan lima walikota.
 
Upakarya Wanua Nugraha sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang dianggap berhasil melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan, sehingga berhasil meraih juara lomba desa dan kelurahan di ajang tingkat nasional.
 
"Ini adalah momen kita berkontemplasi, melakukan perenungan dan evaluasi tentang hasil kerja khususnya di tingkat desa dan kelurahan. Sesuai dengan prinsip manajemen yang baik bahwa memberikan reward dan punishment yang merupakan prinsip dasar," kata dia.
 
Dalam arahannya, Tito Karnavian mengajak para kepala daerah untuk berpikir jauh lebih besar lebih dari sekedar acara seremonial penghargaan tersebut yakni strategi menuju Indonesia emas 2045.
 
Dia menjelaskan Indonesia emas tidak hanya sekedar jargon, tetapi sesuatu yang sangat mungkin terjadi di Indonesia.
 
Indonesia emas adalah Indonesia yang menjadi negara maju yang ditandai dengan penduduknya income per kapitanya di atas Rp500 juta per tahun, atau lebih kurang Rp40 juta per bulan per orang.
 
"Ini bukan prediksi kita, tetapi prediksi lembaga-lembaga internasional yang kredibel seperti World Bank, IMF melihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia sepuluh tahun terakhir," katanya.
 
Adapun Gubernur yang masuk dalam kategori mendapatkan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha yakni Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Gubernur Provinsi Lampung, Gubernur Provinsi Banten, Gubernur Provinsi Jawa Timur, Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, dan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat.
 
Dalam kategori Bupati/Walikota, penghargaan diberikan kepada Bupati Lima Puluh Kota, Bupati Kotawaringin Barat, Bupati Lombok Tengah, Walikota Metro, Walikota Tangerang, Walikota Batu, Walikota Makasar, dan Walikota Mataram.
 
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri La Ode Ahmad P. Bolombo.
 
Ahmad Bolombo menyatakan penghargaan ini merupakan wujud penghormatan kepada para kepala daerah yang berhasil memajukan desa dan kelurahan di wilayahnya.
 
Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif kepala daerah dalam mendorong kemajuan dan kemandirian desa serta kelurahan.
 
“Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha ini diberikan kepada para kepala daerah yang berperan aktif dan sukses dalam mendorong desa dan kelurahan untuk menjadi contoh nasional,” ujarnya.
 
Selain kepada para Gubernur, Bupati dan Walikota, Mendagri Tito Karnavian juga memberikan penghargaan kepada 12 desa dan 12 kelurahan pemenang lomba desa nasional 2024. Kemendagri juga memberikan penghargaan kepada 12 desa teladan Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD).

Baca juga: Mendagri minta Pemdes jadi sentra ekonomi tak tergantung uang pusat

Baca juga: Mendagri apresiasi capaian inflasi 1,84 persen di September 2024

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024