"Collado keluar sebagai pemenangan setelah 10 ronde aksi di mana mendapatkan poin dari tiga juri masing-masing 100-90, 99-90 dan 98-92," demikian keterangan WBA melalui laman resmi yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Dijelaskan, laga itu merupakan duel yang bagus di mana Collado menunjukkan keunggulan yang jelas di sebagian besar ronde tetapi memiliki pertukaran yang bagus dan momen yang luar biasa bagi penonton.
Petinju 25 tahun itu mengambil langkah besar dalam karirnya dengan memenangkan mahkota regional dan meningkatkan rekornya menjadi 17 kemenangan, 1 kekalahan dan 3 knockout (KO).
Baca juga: Dua petinju tak terkalahkan akan perebutkan gelar juara WBA di Riyadh
Sementara itu, Uzcategui dari Venezuela meninggalkan rekornya dengan 23 kemenangan dengan 17 KO, 10 kekalahan, 3 kali seri.
WBA menambahkan, pembentukan ajang tinju WBA Iberoamerica dan Mediterranean baru diumumkan pada pekan lalu yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para petarung dari wilayah tersebut serta pengembangan lebih lanjut olahraga tinju di berbagai wilayah.
Collado berhasil mencetak sejarah baru dengan menjadi petinju pertama yang meraih gelar juara dalam ajang tersebut.
Baca juga: Nick jamu Rios untuk pertahankan juara kelas bulu WBA pertama kalinya
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
