“Di aplikasi JAKI sudah ada informasi lowongan pekerjaan dan ini akan disempurnakan lagi,” kata Kun Wardana Abyoto menjawab pers usai menghadiri National Cybersecurity Connect yang digelar Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas) di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan dirinya ingin ada basis data yang “real time” atau terbaru tentang pasar kerja di Jakarta.
Aplikasi ini mampu memberikan informasi pekerjaan apa saja yang tersedia dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi.
“Kita ingin ada data pencari kerja dan ketersediaan pekerjaan dan jika ada 'gap', kami berikan pelatihan secara gratis dan praktik di perusahaan yang membutuhkan pekerjaan itu hingga bisa bekerja di sana,” kata dia.
Baca juga: DKI pastikan warga dapat akses pelatihan UMKM melalui aplikasi JAKI
Ia mengatakan salah satu kunci dalam membuka lapangan kerja adalah membentuk infrastruktur digital yang mampu mendorong warga Jakarta menjadi lebih kreatif dan memiliki daya saing tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri.
Kun mencontohkan saat ini di India menjadi “back office” dan “call center” ada di sana dan ini juga peluang bagi warga Jakarta.
Selain itu warga Jakarta juga bisa mengajar Bahasa Indonesia kepada warga asing yang ingin belajar.
“Banyak potensi yang dioptimalkan jika infrastruktur digital ini berjalan dengan baik,” kata dia.
Dirinya yakin bahwa warga Jakarta sangat kreatif, sangat cerdas dan dengan memberikan fasilitas dengan infrastruktur digital sehingga semuanya akan menjadi suatu ekosistem digital.
Baca juga: DKI didesak tingkatkan keamanan aplikasi JAKI
“Ini yang ingin kita bangun, dalam menghadapi era masyarakat 5.0, bayangkan masyarakat 'society' 5.0,” kata dia.
Menurut dia, jika masyarakat yang sudah sangat cerdas, baik itu pengetahuan dan literasi digitalnya maka dia dapat bersaing secara global.
“Kami ingin melompat, bukan lagi kita di bawah, tapi kita ingin melompat bersaing dengan kota-kota besar seperti New York, Tokyo, London dan lainnya,” kata dia.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Baca juga: Warga DKI bisa lapor pembakar sampah lewat aplikasi JAKI
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
