Jakarta (ANTARA) - Jerman menjadi salah satu negara tujuan populer bagi pelajar internasional hingga pekerja profesional. Selain menawarkan pendidikan berkualitas dan peluang kerja yang luas, Jerman dikenal memiliki sistem ekonomi dan kualitas hidup yang stabil.

Namun, sebelum memutuskan untuk tinggal di negara ini, sebaiknya pahami dan ketahui dulu biaya hidup di Jerman agar bisa merencanakan keuangan dengan baik. Hal ini penting agar bisa hidup di Jerman dengan nyaman dan tenang tanpa kesulitan finansial.

Biaya hidup yang dikeluarkan tentu dapat berbeda-beda, akan tetapi jika berada di pusat kota Jerman relatif lebih mahal karena akses dan pelayanan yang lebih efektif. Berdasarkan data numbeo.com, rata-rata biaya hidup di Jerman lebih tinggi 141,1 persen dibandingkan Indonesia.

Penasaran dengan rincian lengkap mengenai biaya hidup di Jeman? Simak ulasan berikut.

1. Biaya pendidikan di Jerman

Biaya pendidikan di Jerman, terutama di universitas negeri, sangat terjangkau dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini karena banyak universitas, terutama universitas negeri di Jerman tidak memungut biaya kuliah atau hanya mengenakan biaya administrasi yang relatif rendah.

Biaya pendidikan di Jerman dalam setahun untuk jenjang S1 berkisar 3.000-5.000 euro atau Rp51 juta-Rp85 juta dan S2 sekira 4.500-7.000 euro atau Rp43 juta atau Rp86 juta.

Sedangkan untuk jenjang S3 seseorang bisa mendapatkan biaya kuliah gratis jika tercatat sebagai lulusan sarjana dari kampus Jerman, sementara apabila Anda dari luar kampus Jerman ada biaya tertentu yang perlu dibayarkan sesuai kebijakan yang berlaku.

Baca juga: Mau tinggal di Korea Selatan? Siapkan biaya hidup sebanyak ini
Baca juga: Info biaya hidup di Singapura, negara terkaya di Asia Tenggara

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024