Barabai, Kalsel (ANTARA News) - Seorang pelukis di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan berupaya membantu mengampanyekan upaya menjaga lingkungan dengan memberikan bonus sebatang pohon kepada setiap pembeli hasil karyanya.
Pegiat seni yang juga Ketua DPK KNPI Kabupaten Hulu Sungai Tengah Syaiful Anwar di Barabai, Rabu mengatakan, dirinya setiap hari mampu menghasilkan beberapa karya lukis bertema pemandangan alam.
"Hasil karya saya ini dapat dilihat setiap hari di lokasi taman wisata Batu Benawa," katanya.
Kegiatan seni lukis ini telah kembali dilakoninya setelah lama vakum. Pihak Disporabudpar HST menfasilitasi kegiatan ini dengan menyediakan salah satu panggung di taman wisata, untuk dirinya berkreasi dan memajang hasil karyanya.
Puluhan karya apik dan indah telah dapat dihasilkannya dengan bermodalkan cat air, kanvas yang sederhana dan dibuat sendiri, serta peralatan murah meriah lainnya, namun tak mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan.
Syaiful mulai melukis dari pagi hingga siang. Beberapa lukisannya telah dibeli pengunjung yang berminat.
"Saya tidak mematok harga atas karya lukis yang saya buat, bagi yang berminat paling dikenakan biaya cat, kanvas dan bingkai lukisan," katanya.
Direncanakan setiap pembelian lukisan akan diberi bonus bibit pohon. Hal ini bertujuan untuk ikut serta memelihara kelestarian alam dan menjaga lingkungan tetap asri.
Syaiful Anwar mengungkapkan, dirinya juga prihatin atas minimnya minat generasi muda mendalami bidang seni lukis, sehingga di lokasi itu dirinya juga membuka kesempatan, bagi para pelajar atau pun pemuda yang ingin belajar melukis.
"Belajar mulai dari teknik dasar tanpa dipatok biaya, bagi yang ingin belajar cukup membawa cat, kuas dan keperluan sendiri," katanya.
Ditambahkan, bakat melukis Syaiful Anwar sudah ada ketika dia lulus SMA. Waktu itu banyak karyanya berbentuk lukisan para tokoh pejuang dan ulama.
Untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan melukis, dirinya berkesempatan berguru di salah satu sanggar di Yogyakarta selama lebih dari enam bulan. Ilmu itulah yang ingin diwariskannya kepada generasi muda sekarang.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014