dia adalah orang yang sangat dihormati oleh rekan-rekannya, dia pemimpin yang alamiah"

Santos, Brasil (ANTARA News) - Dia mungkin akan berumur 35 tahun namun bek tengah Rafael Marquez tetap pemimpin penting untuk Meksiko menjelang Pialan Dunia di Brasil.

Mantan pemain Barcelona ini akan tampil pada Piala Dunia keempatnya untuk tim berjuluk The Aztecs ini, sedangkan pelatih Miguel Herrera menyebut kehadirannya sebagai berguna bermanfaat banyak bagi anggota skuat lainnya.

"Membawa serta Rafael Marquez berdampak penting kepada anak-anak, dia adalah orang yang sangat dihormati oleh rekan-rekannya, dia pemimpin yang alamiah," kata Herrera.

Dua tahun lalu, karir Marquez sepertinya meredup setelah 10 tahun dan 120 kali menjadi kapten timnas negerinya.

Dia meninggalkan Barca untuk bergabung dengan New York Red Bulls pada 2010 di liga sampingan MLS, sedangkan pada 2012 dibuang dari timnas Meksiko.

Namun kepindahan ke klub raksasa Meksiko Leon pada 2013 telah membangkitkan lagi baik klubnya maupun karir internasionalnya ketika dia mengantarkan timnya ke dua gelar juara liga Meksiko yang terakhir.

Kini dia berencana memperpanjang rekornya 12 kali tampil di Piala Dunia bersama negerinya.

"Rafa Marquez adalah marshal, panglima tertinggi, dia adalah yang paling cerdas, paling ditiru, dan paling teknikal (dari para pemain lainnya)," kata mantan striker timnas Meksiko Luis Garcia kepada AFP.

Kembalinya Marquez ke Meksiko begitu dibutuhkan karena tim berada di ambang kegagalan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejaka dilarang dari Piala Dunia 1990 karena menggunakan pemain melewati batas ketentuan umum pada Piala Dunia Junior 1989, di samping gagal lolos dari fase kualifikasi CONCACAF.

Mereka sampai membutuhkan dua gol di masa injuri saat mengalahkan Amerika Serikat 3-2 di Panama yang menghindarkan mereka tersisih dari kompetisi ini.

Namun mereka terjamin bisa bermain melawan Selandia Baru dalam play-off untuk mencapai putaran final di Brasil di mana Meksiko menghancurkan All Whites dengan agregat 9-3.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014