Banjarmasin (ANTARA News) - Tersangka kasus pembunuhan yang sudah empat bulan buron berinisial Bd (27), terpaksa "dihadiahi" timah panas oleh jajaran Reskrim Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono, Selasa mengatakan, tersangka pembunuh Syahrizal Lutfi (30) di Saka Permai, di door Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin, Selasa (10/5) sekitar pukul 11.00 Wita di wilayah Jalan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalsel.
"Tersangka yang merupakan warga Saka Permai cukup "licin" untuk ditangkap, bahkan saat disergap ia berusaha melawan petugas dengan senjata tajam, dan petugas terpaksa melumpuhkan dua kali menembak kaki kanan tersangka," jelasnya.
Afner menyatakan, pelaku ini cukup berbahaya, karena dia seorang residevis kasus yang sama pada 1996 silam.
Pelaku, lanjut dia, sempat buron hingga ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Bahkan saat mau disergap di daerah hutan pegunungan di Palangkaraya itu, pelaku berhasil kabur.
"Meski sudah menemukan persembunyiannya, tim sempat kesulitan menangkapnya. Sebab pelaku sempat melarikan diri ke hutan, setelah beberapa jam akhirnya dapat dilumpuhkan," ujarnya.
Pelakupun dibawa jajarannya ke RS Bayangkara untuk mendapatkan pengobatan luka tembak di kaki, dan kini sudah diamankan di Polresta Banjarmasin.
Sebagaimana diketahui, pada 14 Pebruari 2014 lalu di Jalan Saka Permai, terjadi kasus pembunuhan dengan korban Syahrijal Lutfi (30) dengan pelaku beriunisial Bd (27).
Kejadian duel tengah malam dengan menggunakan senjata tajam itu dipicu asmara. Yakni, istri korban yang diduga diselingkuhi pelaku.
Pelaku Bd bersumpah tidak menyelingkuhi istri Lutfi, sebab dia tidak kenal istri seterunya itu.
"Demi tuhan saya tidak kenal saat itu. Tapi dituduh menyelingkuhi istrinya. Dan dia bawa semurai dan mandau mencari saya. Saat bertemu di gang saya dikejarnya, maka terjadilah perkelahian. Saya rebut sajamnya dan menebaskannya ke tubuh korban," ujarnya.
(I022/H005)
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014