Meski hanya finis di urutan kedua, pebalap Pishgaman Yadz Iran ini tetap berhak mengenakan Kaos Kuning karena catatan waktunya belum terkejar pebalap lain. Hingga etape empat, Amir Zargari membukukan catatan waktu 12.20.01.
Catatan waktu juara Tour de Singkarak 2011 lebih cepat satu menit 24 detik dari pebalap diposisi dua yang juga rekan satu timnya yaitu Rahim Emami. Dan posisi tiga diduduki oleh Hossein Alizadeh dari Tabriz Shahrdari Ranking dengan 12.22.12.
"Kami sangat menikmati etape ini. Kami berusaha untuk tetap berada dirombongan depan. Yang jelas lintasan hari ini cukup menantang," kata Amir Zargari.
Etape empat dari Bukittinggi menuju Puncak Lawang Agam memang dinilai cukup spesial karena memiliki karakter beragam mulai lintasan datar, rolling hingga titik King of Mountain (KOM) level 1 yaitu Kelok 44.
Pada tanjakan tertinggi di Kabupaten Agam ini, ketahanan pebalap sangat diuji. Apalagi saat finis semua pebalap disuguhi dengan tanjakan yang cukup tinggi. Bahkan banyak pebalap yang langsung lemas saat memasuki finis.
Setelah melalui etape yang dinilai cukup berat, semua pebalap akan dihadapkan dengan lintasan balap yang cenderung datar. Dietape ini giliran pebalap yang mempunyai spesialisasi sprint yang akan diuji kemampuannya.
Salah satu pebalap yang akan mendapatkan saingan adalah pemegang Kaos Hijau (Raja Sprint) yang saat ini pegang oleh pebalap 7 Eleven Filipina, Cris Joven. Saat ini pebalap dengan nomor start 53 itu mengumpulkan 17 poin.
"Kami akan terus berusaha meski tidak akan mudah," kata pebalap dengan nomor start 41 itu.
Pebalap Pishgaman Yadz tidak hanya menguasai klasemen umum namun juga menguasai sektor Raja Tanjakan atau Polkadot. Diposisi ini tim asal Iran itu menempatkan Ramin Mehrbaniazar yang saat ini mengumpulkan 25 poin.
Keinginan untuk bersaing ketat dengan pemuncak klasemen juga dicanangkan Timnas Indonesia. Bahkan tim yang dipersiapkan untuk Asian Games 2014 ini akan berusaha mencuri kemenangan dietape lima.
"Kami besok juga ingin mengambil. Makanya kami akan berusaha. Kerjasama tim yang penting," kata salah satu pebalap Timnas Indonesia, Fatahillah Abdullah.
(B016/N002)
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
