Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor berharap percepatan penandatanganan nota kesepahaman untuk menempatkan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Qatar melalui Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) pada 2025.
"Pemerintah berharap tahun 2025 dapat segera ditandatangani MoU dan technical arrangement (TA) penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Qatar melalui Sistem Penempatan Satu Kanal," kata Afriansyah Noor dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Kemnaker gelar Indonesia Business Matching di Qatar
Hal itu disampaikan Afriansyah usai melakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha, Qatar.
Dalam kesempatan itu dia berharap melalui Dubes Ridwan Hassan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dan TA penempatan PMI ke Qatar dapat segera dilaksanakan.
Ia mengatakan nota kesepahaman penempatan melalui SPSK itu penting, terutama untuk sektor domestik, untuk memberikan kepastian pelindungan kepada tenaga kerja Indonesia.
Dia menjelaskan ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian pihak Qatar terkait kerja sama penempatan sektor domestik, antara lain SPSK sebagai satu-satunya mekanisme penempatan pekerja Indonesia di sektor domestik di Qatar. Selain itu, PMI hanya bekerja pada pemberi kerja berbadan hukum dan bukan perseorangan.
Afriansyah Noor berharap kunjungannya ke Qatar dapat memperkuat diplomasi di bidang ketenagakerjaan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Qatar, khususnya dalam penguatan penempatan dan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia.
Baca juga: Qatar diharapkan tingkatkan perlindungan pekerja migran Indonesia
Baca juga: DPR berharap Qatar perluas akses pekerja profesional
"Saya yakin dan menaruh harapan penuh kepada Bapak Ridwan Hassan, kerja sama di bidang ketenagakerjaan antar-dua negara ini dapat semakin baik dan berkembang," katanya.
Data statistik Pemerintah Qatar tahun 2023 memperlihatkan populasi ekspatriat di Qatar sebanyak 2.982.631 orang. Dari jumlah tersebut, 23.551 orang merupakan warga Indonesia, yang menyumbang sekitar 0,69 persen dari total populasi Qatar.
Daerah paling banyak jumlah PMI yang bekerja di Qatar adalah Doha, Al Khor, Dukhan, dan Mesaieed.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024