Minyak hati ikan Cod juga merupakan asam lemak esensial bagi tubuh anak. Jenis asam lemak ini punya khasiat untuk membantu perkembangan otak dan menjadi stimulant positif dalam menguatkan daya ingat."
Jakarta (ANTARA News) - Kandungan Cod Liver Oil (CLO) amat baik bagi otak karena membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan tangguh. Selain baik bagi tumbuh kembang otak, CLO yang mengandung Vitamin A, D, dan DHA juga memberikan nutrisi untuk indera pengelihatan, kesehatan tulang, dan kesehatan kulit.
Ahli gizi Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc atau biasa dipanggil dokter Tati mengemukakan hal itu dalam acara peduli gizi anak Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa, Tati mengatakan, sejumlah jenis makanan yang mengandung CLO yaitu ikan laut yang memiliki asam lemak sehat. Selain itu mata ikan, yang sering dihindari untuk dikonsumsi, juga kaya omega 3.
"Minyak hati ikan Cod juga merupakan asam lemak esensial bagi tubuh anak. Jenis asam lemak ini punya khasiat untuk membantu perkembangan otak dan menjadi stimulant positif dalam menguatkan daya ingat," katanya.
Ia meyakini dengan asupan CLO pada anak bisa tercipta gizi yang seimbang sehingga anak bisa cerdas dan tangguh. ''Kalau anak dengan kelebihan gizi tumbuh menjadi anak kelebihan berat bedan (obesitas), diabetes, stroke dan masih banyak lagi. Untuk itu, gizi yang pas sangat penting untuk diperhatikan,'' kata Tati.
Titin Hartini dari Direktorat Bina Gizi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan masyarakat Indonesia belum bisa menyediakan kebutuhan makanan yang cukup gizi bagi anak. Karena itu, saat ini pemerintah memiliki program pemberian suplemen vitamin A, dua kali setahun untuk anak Indonesia.
Sementara itu, pakar pendidikan anak dari Resourceful Parenting Indonesia Dr Andyda Meliala menjelaskan peran orangtua sangat besar untuk memenuhi gizi anaknya.
"Anak yang dibacakan cerita saat tidur, akan menangkap beribu-ribu kosa kata baru yang akan menambah kecerdasan kognitifnya. Anak itu akan lebih menonjol daripada anak yang tidak pernah dibacakan cerita sejak kecil," demikian Andyda. (*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014