Jakarta (ANTARA) - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendalami dugaan kasus pelecehan yang dilakukan guru berinisial H (40) terhadap belasan siswi SMK Negeri 56 Jakarta di Pluit Penjaringan, Jakarta Utara
"Diduga ada 15 orang siswi yang menjadi korban dan ini sedang didalami," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya sudah merespon laporan dari sekolah dan Suku Dinas Pendidikan terkait kasus ini. "Kita sudah respon dan nanti komunikasi lagi ya," kata dia
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMK 56 Jakarta Ngadina mengatakan 11 siswi SMKN 56 Jakarta menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan guru seni budaya di sekolah kejuruan tersebut.
"Ada 11 pelapor yang mengadu jadi korban pelecehan guru berinisial H (40), pelaku ini statusnya P3K dan sudah mengajar di sekolah ini selama lima tahun," kata Kepala Sekolah SMK 56 Jakarta Ngadina di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan kejadian ini terungkap setelah pada Kamis (3/10) guru melaporkan kejadian dugaan pelecehan seksual dari siswi yang dilakukan oleh guru berinisial H.
Ngadina menjelaskan sesuai pelaporan dari siswi, guru itu melakukan pelecehan dengan memegang tangan, bahu serta memegang paha siswi.
"Guru itu juga mengusap kepala siswi, sudah itu saja dan kejadian di lantai dua di ruang kelas seni budaya," kata dia.
Baca juga: 11 siswi SMKN 56 Jakarta jadi korban pelecehan guru seni budaya
Baca juga: Polisi buru pelaku lain kasus pelecehan di Panti Asuhan Tangerang
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024