Florham Park, Amerika Serikat (ANTARA News) - Pelatih Portugal Paulo Bento tengah menimbang-nimbang apakah mesti berjudi menurunkan baik Cristiano Ronaldo maupun Pepe pada laga persahabatan Selasa waktu AS atau Rabu pagi WIB besok melawan Republik Irlandia, karena dua bintang itu berlomba bugar untuk Piala Dunia.
Perhelatan di Brasil akan mulai Kamis waktu setempat nanti dan Portugal bakal menghadapi tim kuat Jerman pada 16 Juni dalam grup yang disebut "Grup Maut" yang di dalamnya termasuk Ghana dan Amerika Serikat.
Namun kedua andalan Real Madrid belum siap bermain penuh dalam beberapa persiapan Portugal dan absen pada dua laga pemanasan terakhir, masing-masing saat menang 1-0 dari Meksiko dan 0-0 melawan Yunani.
Bento akan berharap bahwa pertandingan melawan Irlandia di New Jersey, Amerika Serikat, akan menjadi peluang terakhir untuk memanaskan skuatnya menjelang laga melawan Jerman kurang dari sepekan lagi.
Alih-alih mencurahkan perhatian kepada berapa lama Bento memberikan waktu kepada Ronaldo, Pepe dan Raul Meireles yang juga diganggu cedera.
"Dua dari mereka telah berlatih Sabtu dan Minggu, dan Pepe akan berlatih hari ini (Senin waktu setempat)," kata Bento.
"Situasi mereka akan tergantung kepada bagaimana mereka merespons pelatihan dan kami akan melihat apa keputusan kami nanti untuk pertandingan besok".
"Selalu sulit berlatih tanpa skuat penuh dan selalu sulit bersiap untuk pertandingan besar seperti Jerman tanpa semua pemain bugar."
Ronaldo (29) yang mencetak 49 gol dalam 110 laganya untuk Portugal, telah berjuang melawan masalah pada paha kirin dan lututnya, sedangkan bek tengah Pepe menghadapi cedera pada betis.
Terbaik di dunia
Bento mengatakan dia tidak punya rasa sesal jika harus mengorbankan salah satu dari trio berpengaruh itu melawan Irlandia yang tidak lolos ke Brasil dan tengah membangun diri di bawah pelatih Martin O'Neill.
"Kami mengakui bahwa tim-tim Inggris Raya biasanya bermain agresif dan sangat kuat dalam berduel, namun kami tidak memikirkan hal itu," kata Bento kepada wartawan.
Portugal yang bermasalah di serangan karena absennya Ronaldo, gagal mencetak gol saat melawan Yunani dan kemudian membutuhkan gol kemenangan di menit-menit terakhir dari bek Bruno Alves saat mengalahkan Meksiko.
Opsi serangan kualitas top akan mejadi terbatas bagi Bento jika Ronaldo tidak bugar dan tidak memanas.
Dia bisa mengandalkan Eder yang berpengalaman, namun dia tidak mencetak satu pun gol dalam delapan penampilannya dan gagal memanfaatkan beberapa peluang melawan Meksiko. Ini jelas menandakan perjudian untuk Bento yang biasanya konservatif.
O'Neill dan kaptennya Robbie Keane tahu bahwa Irlandia menginginkan Ronaldo tampil, namun mengatakan bahwa mereka senang menghadapi dia di depan 50.000 penonton nanti.
"Dia adalah salah seorang dari dua pemain top di dunia (bersama Lionel Messi) dan dia adalah pemain yang amat cemerlang," kata O'Neill.
"Adalah baik bagi kami untuk bermain melawan dia. Para pemain ingin dia bermain sehingga mereka bisa menguji mereka sendiri."
Keane, yang kini bermain di AS untuk LA Galaxy setelah memperkuat Liga Utama Inggris dan Italia, menambahkan, "Dia dan Messi adalah jelas terbaik di dunia dan semua pemain ingin menghadapi yang terbaik".
"Dan ini adalah ujian baik untuk melawan dia, sehingga kami tentu berharap dia bisa bermain."
Striker Keane (33) menepis pemikiran bahwa timnya akan dengan mudah digulung Portugal.
"Anda ingin memainkan setiap pertandingan dan Anda ingin memenangkan setiap pertandingan. Menang adalah kebiasaant. Akan merupakan ujian, melawan tim yang hebat," kata dia seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
