Pembangunan dan pengelolaan pipa BBM ini akan menambah kompetensi dan diversifikasi bisnis Pertagas dalam jangka panjang
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Gas (Pertagas), sebagai bagian dari Subholding Gas PT Pertamina (Persero), bersama PT Pertamina Patra Niaga melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Jasa Pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang.

Melalui proses lelang, Pertamina Patra Niaga menunjuk Pertagas untuk mengerjakan pembangunan proyek pipa BBM sepanjang 96 kilometer dari Cikampek, Jawa Barat, ke Plumpang, Jakarta Utara.

Penandatanganan dilakukan Direktur Utama Pertamina Gas dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga dengan disaksikan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT PGN Tbk, dan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan kerja sama antara PPN dan Pertagas dalam pembangunan pipa Cikampek-Plumpang merupakan wujud sinergi Pertamina Group dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur energi dan sebagai bentuk dukungan Pertamina untuk penyediaan kebutuhan BBM di Indonesia.

Rosa menyampaikan bahwa sebagai perusahaan infrastruktur energi, Pertagas menyambut baik kepercayaan yang diberikan Pertamina Patra Niaga dalam membangun infrastruktur penyaluran BBM dari Cikampek ke Plumpang.

“Melalui pengalaman dan kompetensi yang kami miliki, Subholding Gas Pertamina terus mendukung pengembangan infrastruktur berbasis pipa dalam menyalurkan energi andal," tambah Rosa.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution menyampaikan bahwa kerja sama yang dilakukan antar Subholding Pertamina akan menjadi milestone penting dalam mewujudkan ketahanan energi di Indonesia.

"Melalui sinergi dan kolaborasi afiliasi Pertamina Group di sektor hulu, midstream, dan hilir diharapkan dapat memberikan nilai tambah, efisiensi dan daya saing Pertamina Group dalam menghadapi tantangan untuk terus menghadirkan ketahanan energi yang berkelanjutan dan terjangkau bagi masyarakat," tegas Alfian.

Proyek pipanisasi Cikampek-Plumpang ini akan membawa produk BBM dari kilang minyak KPI Balongan, Indramayu, Jabar, menuju TBBM Cikampek dan TBBM Plumpang dengan volume sekitar 4,6 juta kl/tahun. Kerja sama ini merupakan wujud sinergi Pertamina Group dan menjaga keandalan suplai BBM serta lebih efisien untuk biaya pengangkutan.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan pembangunan pipa BBM ini nantinya akan menggantikan pipa eksisting dan diharapkan dapat meningkatkan keandalan operasional dalam penyaluran BBM.

"Pipanisasi ini krusial karena dari Plumpang kita menyalurkan ke hampir 1.000 SPBU dan kalau kita lihat occupancy rate-nya di Tanjung Priok itu sudah sangat tinggi, kalau misal terjadi sesuatu pasti akan meningkatkan exposure biaya, sehingga penting kita untuk segera menyelesaikan Cikampek-Plumpang ini," ungkap Riva.

Senada, Direktur Utama Pertamina Gas Gamal Imam Santoso menjelaskan pentingnya pembangunan pipanisasi tersebut.

“Pembangunan dan pengelolaan pipa BBM ini akan menambah kompetensi dan diversifikasi bisnis Pertagas dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Dengan portofolio yang dimiliki, Pertamina Gas terus memperluas ekspansi bisnisnya sebagai perusahaan infrastruktur energi. Perusahaan ini memiliki wilayah operasi yang mencakup Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Papua, dengan aset di sektor midstream hingga downstream.

Saat ini, Pertamina Gas mengelola 62 ruas pipa sepanjang 2.930 km, dua LPG plant dengan kapasitas 1.130 ton per hari, serta terminal regasifikasi dengan kapasitas 400 BBtud dan LNG hub berkapasitas 127.000 m³.

Langkah ekspansi ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina Gas untuk mendukung penyaluran energi di Indonesia.

Dengan infrastruktur yang terintegrasi, perusahaan berupaya meningkatkan efisiensi dan keandalan penyaluran pasokan energi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri di berbagai wilayah

Baca juga: Pertagas dapat enam penghargaan Asian Impact Awards 2024
Baca juga: Pertagas salurkan gas ke kawasan industri di Jawa Tengah
Baca juga: Pertagas: Integrasi pipa Sumatra-Jawa beri manfaat berbagai sektor

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024