BNPT bersinergi dengan Formas akselerasi pencegahan paham intoleran

Penandatanganan ini momen penting, wujud BNPT dan Formas saling mendukung dalam mengakselerasi pencegahan paham intoleran.

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI bersinergi dengan Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) guna mengakselerasi pencegahan paham intoleran melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Senin (7/10).

Sekretaris Utama BNPT RI Bangbang Surono menegaskan bahwa pihaknya konsisten bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengakselerasi pencegahan paham intoleran, salah satunya dengan Formas.

"Penandatanganan ini momen penting, wujud BNPT dan Formas saling mendukung dalam mengakselerasi pencegahan paham intoleran," kata Bangbang dalam kesempatan tersebut, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Adapun ruang lingkup dari nota kesepahaman, di antaranya pertukaran informasi, sosialisasi terkait dengan pencegahan intoleransi, pemberdayaan masyarakat, hingga kerja sama akselerasi pemberdayaan berbasis layanan digital.

Dikatakan bahwa kesepakatan kerja sama yang telah ditandatangani harus ditindaklanjuti dengan berbagai tindakan yang konkret, seperti program pembekalan pada generasi muda tentang cara bersikap inklusif.

"Kami harus membawa kerja sama ini menuju tindakan yang konkret. Berbagai langkah pencegahan yang komprehensif seperti pembekalan pada generasi muda tentang bagaimana berpikiran terbuka terhadap perbedaan dan inklusif perlu dilakukan," ucap dia.

Sementara itu, Ketua Umum Formas Yohanes Handojo Budhi Sedjati mengatakan bahwa menjaga situasi damai dan berkomitmen untuk berkontribusi seluas-luasnya kepada negeri saat ini merupakan hal yang penting.

"Masyarakat Indonesia terkenal ramah dan damai, kondisi ini harus kita jaga bersama. Kami ingin menyumbangkan apa yang kami punya untuk negara," ujar Yohanes dalam kesempatan yang sama.

Formas membawahi 37 organisasi masyarakat lainnya yang memiliki fokus yang sama, yakni membantu pemerintah mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Kelompok organisasi itu terdiri atas berbagai organisasi masyarakat dan komunitas dari berbagai latar belakang di Indonesia, lintas profesi, lintas agama, serta lintas etnis. Formas terbentuk pada tanggal 18 Mei 2024.