"Kami berupaya mencari setidaknya 45-50 wasit terbaik untuk disaring setelah beberapa tahapan program, termasuk referee camp," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam laman IBL pada Selasa.
"Sebelumnya, IBL mendapat penugasan personel wasit dari Perbasi sebanyak 33 wasit untuk memimpin pertandingan-pertandingan di Kompetisi IBL. Hal ini yang akan ditingkatkan, tidak hanya kuantitas tapi juga kualitas."
Tuntutan peningkatan kualitas wasit semakin dibutuhkan setelah kompetisi IBL semakin ketat dan menuntut peningkatan tidak hanya pemain dan klub.
Seleksi akan dilakukan dengan persyaratan tertentu, termasuk pengajuan data administrasi yang mencakup lisensi, body mass index, dan kriteria lain yang ditetapkan Perbasi.
Potensi wasit nasional Indonesia dianggap cukup besar, terlihat dari penampilan mereka dalam IBL All Indonesian 2024. "Ada beberapa wasit yang belum pernah bertugas di IBL, namun cukup baik memimpin dengan bagus pada turnamen ini," tambah Junas.
Baca juga: Pelita Jaya juara turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024
Program seleksi ini bisa menjadi terobosan dalam meningkatkan kualitas perangkat pertandingan di Indonesia dan memberikan kesempatan kepada wasit untuk berkembang secara profesional.
Junas berharap program ini membuat profesi wasit menjadi pilihan menjanjikan dalam basket Indonesia.
Ketua Bidang Perwasitan PP Perbasi Septy Angelia menyambut baik kolaborasi antara IBL dan PP Perbasi ini.
"Kami pasti akan mendukung program pengembangan wasit ini. Kami gembira bisa bekerjasama dengan IBL demi kemajuan dan untuk mencetak wasit berkualitas," tegas Septy.
Langkah ini menegaskan komitmen IBL dan PP Perbasi untuk tidak hanya meningkatkan kualitas permainan, tetapi juga memastikan perangkat pertandingan memiliki kualitas yang sebanding, demi kemajuan bola basket Indonesia.
Baca juga: Pelita Jaya paksa mainkan Game 3 Final IBL All Indonesian
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
