Yogyakarta (ANTARA) - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah pameran seni bertajuk Kriyasana Mahasiswa Desain Grafis Indonesia (KMDGI) XV pada 8-10 Oktober 2024 di kampus yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.

"Kegiatan KMDGI ini diharapkan menjadi ajang penting bagi mahasiswa desain grafis dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan kreativitas mereka," kata Rektor ISI Yogyakarta Irwandi pada pembukaan pameran seni tersebut di kampus ISI Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, dengan keterlibatan ribuan mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) dari berbagai perguruan tinggi Nusantara itu, forum KMDGI XV menjadi simbol persatuan dan kolaborasi mahasiswa desain grafis dalam menghadapi tantangan industri kreatif.

Baca juga: Hari ini, pameran seni rupa hingga desain grafis

Rektor mengatakan dengan tema "Siap!?", kegiatan KMDGI diangkat sebagai respons terhadap era disrupsi yang saat ini dihadapi.

Di era ini, inovasi teknologi dan perubahan sosial berkembang dengan cepat, menantang individu dan komunitas untuk lebih adaptif dan kreatif.

"Tema ini mendorong mahasiswa desain grafis untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan, baik dalam konteks personal, profesional maupun sosial, dengan solusi yang inovatif dan berdampak," katanya.

Dia mengatakan dalam setiap karya yang dipamerkan maupun diskusi yang berlangsung, tema itu juga akan menjadi dasar untuk merespons tantangan-tantangan yang muncul, baik di dalam dunia desain maupun dalam isu-isu global, seperti lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

"Karya-karya yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan disrupsi di berbagai bidang," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Asprodi DKV, Intan Rizky Mutiaz mengatakan KMDGI pertama kali diadakan pada 1993, sebagai bentuk respons atas kebutuhan mahasiswa desain grafis untuk memiliki platform nasional yang dapat mewadahi kreativitas dan inovasi dalam desain.

"Forum ini bertujuan untuk mengembangkan jejaring antar-mahasiswa, mempererat komunikasi, serta berbagi pengetahuan dan apresiasi terhadap karya seni," kata dosen DKV Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.

Dia mengatakan KMDGI menjadi salah satu ajang paling bergengsi bagi mahasiswa DKV se-Indonesia. Setiap dua tahun sekali, diadakan di berbagai perguruan tinggi yang memiliki program studi DKV, dengan fokus pada pertukaran ide, konsep, dan apresiasi karya kreatif yang merespons isu-isu kontemporer.

Baca juga: Desainer Grafis Belanda Gelar Pameran di Yogyakarta

Baca juga: Microsoft luncurkan platform desain grafis berbasis AI Designer


"KMDGI tidak hanya berfungsi sebagai pameran seni, tetapi sebagai forum diskusi dan seminar yang fokus pada pengembangan keahlian profesional bidang desain grafis. Tiap perguruan tinggi berpartisipasi mengirim delegasi untuk berkolaborasi, berkompetisi, dan berbagi wawasan mengenai tren desain global dan lokal," katanya.

Dia mengatakan acara ini berfungsi sebagai wadah untuk menantang mahasiswa menciptakan karya inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu, membangun jejaring nasional di antara mahasiswa DKV, memungkinkan kolaborasi dan pertukaran ide yang bermanfaat bagi industri kreatif.

"Forum ini juga memfasilitasi diskusi tentang isu-isu yang dikemas dengan berbagai kegiatan, seperti pameran, seminar, workshop, dan instalasi. Diharapkan juga dapat memperkuat posisi mahasiswa sebagai ujung tombak perkembangan industri kreatif di Indonesia," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024