Kabul (ANTARA News) - Lima tentara asing tewas di Afghanistan selatan, kata pasukan koalisi pimpinan NATO Selasa, sementara polisi dan gerilyawan Taliban mengatakan mereka dibunuh akibat tembakan dari pesawat-pesawat yang dipiloti sekutu mereka sendiri.
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tidak memberikan alasan atas kematian Senin itu di Provinsi Zabul, Afghanistan selatan, beberapa hari sebelum pemilihan presiden putaran kedua. Pasukan itu mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kematian itu.
Komandan kepolisian lokal Ghulam Sakhir Roghlewai mengatakan: "Pasukan ISAF sedang dalam perjalanan pulang ke pangkalan-pangkalan mereka setelah satu operasi ketika mereka diserang gerilyawan itu. Serangan udara itu keliru menghantam pasukan mereka sendiri dan menewaskan para seradu itu."
Seorang juru bicara Taliban, Qari Yousuf Ahmadi mengatakan gerilyawan menyerang pasukan asing itu ketika helikopter-helikopter mengintervensi dan dengan tidak sengaja menewaskan pasukan mereka sendiri.
Keamanan ditingkatkan di Afghanistan menjelang pemilihan presiden putaran kedua untuk menggantikan Presiden Hamid Karzai. Pemilihan itu diikuti Abdullah Adullah, mantan pemimpin yang menentang Taliban, melawan mantan menteri keuangan Ashraf Ghani, demikian mengutip AFP.
(SYS/H-RN/H-AK)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014