"Tentunya ada beberapa strategi Suku Dinas PPKUKM dalam memajukan UMKM di Jakarta Pusat sekaligus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri bersama Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta sebagai Ketua Harian P3DN," kata Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat, Tienda Damayanti saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Tienda menyebutkan, pihaknya bersama Dinas PPKUKM DKI Jakarta melaksanakan pertemuan bisnis sebulan sekali untuk mempertemukan penyedia barang atau jasa.
Pertemuan bisnis tersebut juga memungkinkan pengadaan barang atau jasa oleh para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi DKI Jakarta maupun kebutuhan lainnya yang sekaligus untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Baca juga: Jakpus beri beragam pelatihan UMKM untuk songsong kota global
Baca juga: Parekraf Jakarta Pusat latih pelaku ekonomi kreatif pasarkan produk
Lalu, pihaknya juga melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pengadaan barang dan jasa pemerintah yang menggunakan produk dalam negeri.
Selain itu Suku Dinas (Sudin) PPKUKM Jakarta Pusat melakukan pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, permodalan hingga kurasi produk dalam rangka meningkatkan kualitas produk dalam negeri dari UMKM binaan Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur).
"Upaya ini sekaligus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri demi pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan Jakarta sebagai pusat perekonomian," kata Tienda.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyebutkan sebanyak 47.677 warga telah mengikuti pembinaan Jakpreneur yang dilakukan oleh anggota Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat.
Dari jumlah 47.677 tersebut sebanyak 14.629 di antaranya terdata telah memiliki usaha. Selain melakukan pembinaan terhadap masyarakat umum, Suku Dinas PPKUKM Jakarta Pusat juga terus mendorong warga yang telah memiliki usaha untuk terus berkembang.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
