Polisi sita panah Indian saat penyambutan Miroslav Klose cs

Santo Andre, Brasil (ANTARA News) - Polisi Brasil menyita panah dari suku Indian Pataxos yang digunakan dalam tarian tradisional menyambut skuat Piala Dunia Jerman Senin waktu setempat yang bertepatan dengan hari ulang tahun ke-36 striker Miroslav Klose.

Sekitar 20 orang Indian Pataxos berpakaian tradisional dengan hiasan bulu burung dan panah menari untuk menyambut Timnas Jerman setelah berlatih di kamp pelatihan mereka di Santo Andre.

Pasukan keamanan menyita panah-panah, namun tidak mengungkapkan alasannya.

Klose dan rekan-rekan satu timnya diundang untuk mengikuti tarian suku asli dan Lukas Podolski terlihat paling antusiastis menyaksikannya.

Setelah acara foto-foto bersama, para pemain Jerman menawarkan kostum mereka kepada orang-orang Indian itu.

Klose, yang Jumat pekan lalu menumbangkan rekor gol terbanyak sepanjang masa Gerd Mueller dengan menjaringkan gol ke-69 saat menang 6-1 melawan Armenia, tengah membidik rekor gol terbanyak di putaran final Piala Dunia yang saat ini tercatat 15 gol atas nama pemain Brasil Ronaldo atau terpaut satu gol dari dia.

Skuat Jerman yang tiba di kamp pelatihan 'Campo Bahia' Minggu waktu setempat, disaksikan lusinan pengunjung, sedangkan semua latihan berjalan normal, termasuk kiper utama Manuel Neuer yang tidak pernah turun dalam beberapa laga pemanasan karena cedera sejak final Piala Jerman pada 17 Mei.

Neuer dan Mesut Ozil adalah di antara enam pemain yang membubuhkan tanda tangan dan berfoto dengan para penonton pada akhir sesi pelatihan.

Jerman mengawali kampanyenya di Piala Dunia dengan menghadapi Portugal 16 Juni nanti sebelum melawan perempatfinalis Piala Dunia 2010 Ghana pada 21 Juni dan Amerika Serikat pada 26 Juni, demikian AFP.