Jakarta (ANTARA) - Kesehatan mental adalah salah satu aspek fundamental dari kehidupan manusia yang sering kali diabaikan, padahal kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Mengacu pada data dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), sekitar 1 dari 10 orang di Indonesia mengidap gangguan mental. Dalam data yang sama, Riskesdas 2018 mengungkapkan bahwa lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun di Indonesia mengalami gangguan mental emosional.

Melansir dari WHO, Kesehatan mental adalah istilah yang merujuk pada kesejahteraan emosional, psikologis dan sosial seseorang. Hal itu mencakup tentang bagaimana cara kita berpikir, merasa dan bertindak, bagaimana kita mengatasi stres, berhubungan dengan orang lain dan bagaimana cara kita dalam membuat pilihan.

Mengapa menjaga kesehatan mental itu penting?

1. Dampak pada kesehatan fisik

Kesehatan mental memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan fisik. Stres, kecemasan atau depresi yang tinggi dapat memicu reaksi fisiologis dalam tubuh, seperti pelepasan hormon stres yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko peradangan.

Individu yang mengalami gangguan kesehatan mental dan tidak ditangani juga memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki penyakit fisik kronis, seperti penyakit jantung, diabetes dan obesitas.

2. Dampak pada kesejahteraan emosional

Kesejahteraan emosional adalah aspek penting dari kualitas hidup manusia. Ketika kita memiliki kesehatan mental yang baik, kita lebih mampu untuk mengelola stres, menghadapi tantangan dan mempertahankan pandangan positif terhadap kehidupan.

Sebaliknya, masalah kesehatan mental dapat menyebabkan ketidakstabilan emosi, sedih yang berkepanjangan dan berkurangnya kemampuan untuk merasakan kebahagiaan. Hal ini bisa menyebabkan isolasi sosial dan keterpisahan dari orang-orang terdekat, yang semakin memperburuk kesehatan emosional kita.

3. Hubungan dengan lingkungan sosial

Kesehatan mental berperan penting dalam hubungan dan interaksi kita terhadap lingkungan sosial.

Kesehatan mental yang buruk dapat menjadi penghalang dalam membentuk dan mempertahankan hubungan sosial yang sehat. Mental yang tidak sehat sangat mungkin untuk mempengaruhi komunikasi, empati, interaksi sosial dan kemampuan untuk terhubung dengan orang lain secara bermakna.

Selain itu juga penting untuk membangun dan memilih lingkungan sosial yang positif, di mana kita merasa diterima dan dihargai sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik terhadap mereka bisa memperburuk keadaan mental kita.

4. Membantu menghadapi tantangan

Mental yang sehat membantu kita menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Ketika kita mampu mengelola emosi dan stres dengan baik, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih bijak. Kesehatan mental yang baik juga mendukung kreativitas, produktivitas dan kemampuan kita untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Baca juga: Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober dan tema terbarunya

Baca juga: Orang tua harus siap mental dalam merawat anak dengan penyakit kritis

Baca juga: Bijak bermedia sosial agar tidak terjebak "FOMO"

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024