Kalau ketemu di ruang makan dan sama-sama makan masa ada larangan seperti itu.
Ambon (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menegaskan tidak ada anggota Polri yang terlibat politik praktis jelang Pemilu Presiden tanggal 9 Juli 2014.
"Kita telah keliling berbagai daerah dan sudah instruksikan tidak ada anggota Polri yang melakukan kegiatan politik praktis tetapi harus netral," kata Jenderal Polisi Sutarman, di Ambon, Selasa.
Kapolri juga menegaskan, netralitas anggota Polri harus tetap dijaga agar proses pemilu presiden yang akan diikuti masyarakat bisa berjalan lancar dan sukses. Kalau pertemuan Komjen Polisi Budi Gunawan dengan kader PDI Perjuangan, Trimedia Panjaitan di ruang makan salah satu restoran bukan merupakan sebuah pelanggaran.
"Kemarin diisukan Pak Budi bertemu dengan seseorang tim sukses pasangan Capres tertentu. Kalau ketemu di ruang makan dan sama-sama makan masa ada larangan seperti itu," tegas Kapolri.
Kalau bertemu berkaitan masalah politik, katanya, tidak mungkin di ruang publik yang terbuka seperti itu dan dihadiri banyak orang yang menyaksikannya secara langsung.
"Suatu saat Kapolri mau makan di ruang sate dan ketemu tim sukses, itu bukanlah sebuah pelanggaran dan tidak ada yang melarang," tandasnya.
Komjen Polisi Budi saat itu baru selesai melakukan tugas evaluasi terkait pembukaan pendidikan brigadir Polisi pada malam hari dan bersama stafnya pergi makan.
Pertemuan di ruang makan itu terjadi secara kebetulan dan Kapolri Jendeal Polisi bersama Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Maluku untuk kegiatan sosialisasi kenetralan TNI/Polri dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolri diberi gelar Kapitan Samaena Pahahanu Kaiwaka Patasiwa Siwalima yang berarti pemimpin besar pelindung, pengayom, dan penegak kestabilan dan keamanan masyarakat Siwalima.
Sedangkan Panglima Jenderal TNI Moeldoko dianugerahi gelar Kapitan Kiraisaka Mese yang memiliki arti pemimpin besar pelindung wilayah Siwalima Maluku yang tangguh dari para Latupati (pemangku adat).
Usai melakukan kunjungan kerja di Maluku, Panglima bersama Kapolri melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat khusus menuju Papua pada pukul 09.00 WIT. (*)
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014