Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Nugraha Mansury mengatakan bahwa Indonesia perlu berfungsi sebagai pintu gerbang strategis ke pasar Asia, termasuk Asia Tenggara.

Saat memberikan sambutan dalam acara Forum Bisnis Indonesia – Eropa (IEBF) di Jakarta, Senin (7/10), Pahala mengatakan Indonesia telah menjalin Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan ASEAN, kelompok G7, Australia, Jepang, Korea Selatan, Pakistan, India, China dan Hong Kong.

“Semua ini menghadirkan peluang bagi negara-negara Eropa untuk memperluas nilai pasar mereka dengan memanfaatkan Indonesia sebagai pusat strategis,” lanjut Pahala.

Menurut Pahala, Indonesia juga perlu meningkatkan kerja sama dengan Eropa dalam beberapa sektor, seperti teknologi dan informasi; ekonomi hijau dan ekonomi biru; pariwisata dan industri kreatif; kesehatan dan manufaktur.

Mengenai bidang manufaktur, lanjut Pahala, Indonesia siap menjadi mitra dan alternatif pusat manufaktur dan pemrosesan bagi perusahaan-perusahaan Eropa dan mampu terus mengembangkan Indonesia sebagai pusat manufaktur dan perdagangan bagi mitra Eropa.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia – Eropa (IEBF) untuk ketiga kalinya dengan tema “Promoting Indonesia-Europe Business Collaboration Towards a More Sustainable and Equitable Economic Development” pada 7-8 Oktober di Jakarta.

Dalam forum bisnis itu, dilakukan sejumlah penandatangan nota kesepahaman (MoU). Di antaranya adalah MoU antara Coffee Veronia dan Kopi Bali Nusantara; MoU antara PIC. Co Bulgaria dan PT Wahana Citra Nabati.

Juga penandatanganan MoU antara Embassy Trade of Turkiye dan PT Iceh Agro dan MoU antara COSINUS Croatia dan Firma Royal Garta Vardhana.

Selain itu, ditandatangani juga Nota Kesepahaman antara FP Group dengan tiga perusahaan yaitu PT Adimas Mitra Utama, Multi IndoGoods dan PT Indo Rempah Commodities.

Diketahui bahwa nilai transaksi dalam forum bisnis tersebut mencapai sekitar 11 miliar dolar AS (sekitar Rp172,9 triliun).

Baca juga: Kemlu: IEBF 2024 bantu pelaku bisnis RI-Eropa jajaki peluang baru
Baca juga: Indonesia bidik perluasan produk ekspor ke Korea Selatan lewat IK-CEPA
Baca juga: Kemlu harapkan Uni Eropa satu semangat dengan RI selesaikan IEU-CEPA
Baca juga: Mendag: IEU-CEPA terkendala penambahan permintaan dari Uni Eropa
​​​​​​​Baca juga: Indonesia perkuat kerja sama sertifikasi halal di Eropa


Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024