Bukittinggi (ANTARA News) - Etape empat dari Jam Gadang Bukittinggi menuju Lawang Park Agam, Selasa sejauh 165 kilometer dinilai sebagai salah satu jalur penetuan untuk menjadi juara balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2014.
Selain lintasan yang panjang yaitu 165 kilometer, jalur ini juga memiliki karakteristik lengkap mulai jalanan lurus, rolling hingga titik King of Mountain (KOM) level 1 tepatnya di Kelok 44.
"Etape empat dan delapan akan jadi penentuan. Siapa yang bisa mengambil etape ini kemungkinan besar akan menjadi juara," kata salah satu pebalap Timnas Indonesia, Aiman Cahyadi.
Menurut dia, pada etape empat gap waktu antar pebalap dinilai akan jauh. Hal ini terjadi karena tidak semua pebalap spesialisasi tanjakan. Meski demikian, sebelum finis persaingan akan jauh lebih ketat dibandingkan sebelumnya.
"Saya akan berusaha. Seperti pepatah, pertahanan terbaik adalah menyerang. Makanya kami bersama tim akan berusaha maksimal dietape ini," katanya menambahkan.
Aiman mengaku dirinya akan terus berusaha masuk rombongan depan terutama bersama rekan satu, Bambang Suryadi yang saat ini berada diposisi tiga klasemen khusus pebalap asal Asia Tenggara.
Hingga etape tiga, persaingan antar pebalap dari 18 cukup ketat. Terbuki belum ada pebalap yang menang lebih dari satu etape. Juaranya selalu berganti yaitu dari Japan Cycling Federation, Tabriz Shahrdari Ranking dan Pishgaman Yazd.
Pernyataan yang sama juga disampaikan pembalap dari tim Pegasus Continental Cycling Team, Dadi Suryadi. Sebagai pebalap Asia Tenggara tercepat dirinya akan berusaha mempertahankan posisinya hingga finis nanti.
"Saya akan berusaha berada dirombongan depan seperti etape sebelumnya. Kondisi seperti ini kerjasama tim sangat dibutuhkan," kata pemegang Kaos Merah Putih itu.
Berdasarkan data yang ada, jumlah pebalap yang turun dietape empat sebanyak 104 riders dari 18 tim. Jumlah berkurang cukup jauh dibandingkan saat dilepas dietape pertama yaitu 144 pebalap.
Berikut klasemen umum sementara Tour de Singkarak 2014 hingga etape tiga :
Kaos Kuning (klasemen umum)
1. Amir Zargari (Pishgaman Yazd) 7.51.36
2. Arvin Moazemi Godarzi (Pishgaman Yazd) 7.53.01
3. Hossein Alizadeh (Tabriz Shahrdari Ranking) 7.53.11
4. Rahim Emami (Pishgaman Yazd) 7.53.20
5. Saeid Safarzadeh (Tabriz Shahrdari Ranking) 7.53.58
6. Ramin Mehrbaniazar (Pishgaman Yazd) 7.56.09
7. Dadi Suryadi (Pegasus Continental Cycling Team) 7.56.18
8. Oscar Pujol Munoz (Skydive Dubai Pro) 7.57.34
9. Kohei Uchima (Japan Cycling Federation) 7.57.35
10. Hatsuyama Sho (Japan Cycling Federation) 7.57.55
Kaos Polkadot (Raja Tanjakan)
1. Ramin Mehrbaniazar (Pishgaman Yazd) 20 poin
2. Amir Zargari (Pishgaman Yazd) 11 poin
3. Arvin Moazemi Godarzi (Pishgaman Yazd) 11 poin
Kaos Hijau (Raja Sprint)
1. Arvin Moazemi Godarzi (Pishgaman Yazd) 15 poin
2. Yousif Mohamed (Uni Emirat Arab) 12 poin
3. Sajjad Sabouri (Tabriz Petrochemical Team) 7 poin
Kaos Merah Putih (klasemen pebalap Asia Tenggara)
1. Dadi Suryadi (Pegasus Continental Cycling Team) 7.56.18
2. Boots Ryan Cayubit (7 Eleven) 8.00.17
3. Bambang Suryadi (Timnas Indonesia) 8.00.17.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014